Tagih Janji Pemkot, Puluhan Warga Pojok Datangi Balaikota Kediri

358

KEDIRI  (madu.tv) —Puluhan warga Kelurahan Pojok mendatangi Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menanyakan terkait pencairan dana kompensasi dampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tahun 2020, namun hingga bulan Juli belum ada kejelasan, Senin (6/7/2020)

Dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan, ‘Segera Cairkan Kompensasi Sampah atau TPA Tutup, Kami Sudah Muak Janji Janji Mulut Busuk, Tangkap dan Adili Maling-Maling Rejeki Tukang Becak’ dan juga sound system.

Perwakilan aksi Priyo dalam orasinya menyampaikan, kenapa setiap mau akan pencairan dana kompensasi TPA warga Kelurahan Pojok harus diwarnai demo. “Kami hanya menuntut agar segera dicairkan dana kompensasi TPA,” kata Priyo.

Setelah melakukan orasi dari perwakilan sebanyak 8 orang ditemui Kepala DLHKP Pemkot Kediri Didik Catur HP, Roni Kabid Kebersihan dan Kepala Kesbangpol Kota Kediri Tanto Dwijohari.

Juga didampingi Kejaksaan Negeri Kota Kediri Sigit dan Kabag Ops Polresta Kediri Kompol Abraham Sisik tetap dalam situasi social distancing sesuai protokol kesehatan.

Dalam pertemuan dengan warga Pojok saat dikonfirmasi wartawan Kepala DLHKP Didik Catur mengatakan, sebentar laporan dulu ke Pak Wali,” jawab Didik singkat.

Sementara itu Imam Sopingi selaku Ketua Paguyuban Saroja menyampaikan bahwa pertemuan dengan Kepala Dinas DLHKP menanyakan kapan bisa cair dana kompensasi dan kenapa sampai sekarang belum cair ?

Masih menurut Imam penjelasan dari Didik Catur selaku Kepala Dinas DLHKP bahwa pencairan dana kompensasi TPA masih menunggu dari survey UGM.

“Juga menunggu proposal pengajuan dana kompensasi dari Sumber Tretes belum masuk,” terang Imam kepada media ini.

Dalam pertemuan tersebut belum ada kejelasan dan titik temu. Warga yang kecewa akhirnya melanjutkan aksi mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri.(sis)