Sumringah, Anak Yatim dan Dhuafa Terima Santunan dari Lazisnu dan MINU Grabagan

484

Sidoarjo – Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum, Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, merayakan momen yang penuh kebahagiaan dalam menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriyah. Acara ini menjadi momentum berarti bagi 79 anak yatim yang menerima santunan berupa uang tunai, sebagai wujud kepedulian dari NU-Care LazisNU dan M-I Nurul Ulum Grabagan.

Dalam suasana penuh kehangatan, para anak yatim ini menerima santunan secara perorangan dari perwakilan pengurus ranting NU, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum, serta perwakilan dari LazisNU, Muslimat, dan Fatayat Desa Grabagan. Tradisi rutin ini telah menjadi bagian dari perayaan tahun baru Islam, yang selalu menyatukan berbagai pihak dalam memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan.

Puluhan anak yatim ini bukan hanya menerima santunan, tetapi juga diajak berdoa bersama untuk mengenang muassis pendiri Nahdlatul Ulama, sembari mendoakan kemajuan pendidikan dan pembangunan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum dan seluruh Desa Grabagan, Tulangan, Sidoarjo.

Tidak hanya anak yatim, sekitar 154 dhuafa juga turut merasakan kehangatan dan kepedulian dalam perayaan tahun baru Islam ini. Ratusan dhuafa yang tersebar di lima dusun, seperti Dusun Wersah, Jodogan, Kelampok, Juwet, dan Dusun Jabon, mendapatkan santunan dengan penuh kasih sayang, secara door to door.

Kepala MI Nurul Ulum Grabagan, Hudi Nurwiyanto, menyatakan bahwa respons positif dan apresiasi yang diberikan oleh Kepala Desa Grabagan, Kamadi, menjadi bukti bahwa aksi kepedulian ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai unsur, dari warga untuk warga, membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih erat terjalin dalam masyarakat.

Santunan yang dilakukan oleh Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (BPPPM NU) Nurul Ulum dan LazisNU Ranting Grabagan bukan hanya sekadar bentuk kepedulian terhadap sesama. Lebih dari itu, santunan ini juga menjadi perayaan penuh makna dalam menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriyah.

Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang terpancar dari acara ini menjadi harapan bahwa semakin banyak lembaga dan individu yang akan bergabung dalam membantu meringankan beban sesama di masa depan. Dengan penuh optimisme, semoga semangat kebaikan ini terus bersinar dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbuat baik dan menyebarkan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Selamat tahun baru Islam 1445 Hijriyah!