Sumenep – Wacana Impor Garam
Ketua Kadin Sumenep, Madura, menghimbau agar petani garam tidak usah panik dalam menyikapi wacana impor garam. Menurut Kadin, yang akan di impor oleh pemerintah pusat kebanyakan garam industri, sedangkan hasil produkasi garam petani merupakan garam konsumsi.
Saat ini sebanyak 80 ribu ton garam petani masih menumpuk, di Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, belum terserap. Selain itu, 150 ribu ton stok di PT Garam Persero juga menumpuk.
Meski demikian, Ketua Kamar Dagang Indonesia, Kadin, Kabupaten Sumenep, Hairul Anwar menghimbau, agar petani garam agar tidak usah panik dalam menyikapi wacana impor garam oleh pemerintah.
Menurutnya, sebanyak 3 juta ton yang akan di impor oleh pemerintah tujuan untuk memenuhi stok nasional dan kebanyakan garam yang di impor adalah garam industri. Apalagi hingga kini kran i
mpor belum benar-benar dibuka.
Ia meminta agar para patani garam di Sumenep tidak usah panik dan bekerja sperti biasanya, karena musim penghujan yang berkepanjangan ini, di perkirakan harga garam akan naik.