SUMENEP – KPU Wajibkan Petugas Coklit Di Rapid Test Sebelum Bertugas
Menjelang pilkada Sumenep Desember mendatang, KPU pastikan petugas coklit diseluruh wilayah Sumenep sudah di rapid test sebekum bertugas. Tak hanya itu, petugas coklit yang akan melakukan pendataan tersebut, nantinya akan berprotokol kesehatan lengkap, guna mencegah penyebaran virus corona.
Pelaksanaan pilkada Sumenep, Madura Jawa Timur, dipastikan akan digelar pada bulan Desember mendatang. Kondisi ini tentunya menjadi kekhawatirn tersendiri, mengingat masih dalam kondisi ancaman pandemi covid 19. Sementara tahapan pilkada sudah harus dilakukan.
Dalam waktu dekat, tahapan pilkada yang akan dilakukan KPU Sumenep yakni pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih. Tahapan ini akan melibatkan dua ribu lima ratus petugas yang akan turun ke rumah-rumah warga guna menferivikasi data.
Untuk mencegah penularan virus corona, kpu melengkapi petugas coklit alat protokol kesehatan saat bertugas. Alat tersebut nantinya wajib dipakai saat turun ke desa-desa. Mulai dari masker, topi, pelindung wajah, kaos tangan, hand sanitaizer, serta perlengkapan tanda pengenal.
Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi Tanzil menerangkan, pilkada ditengah pandemi ini menjadi tantatangan tersendiri. Tak hanya sukses dalam pelaksanaan, namun pihaknya juga tidak ingin pilkada dan tahapannya menjadi klaster penularan corona. Oleh karena itu, selain mempersiapkan apd sesuai protokol kesehatan, petugas coklit diwajibkan di rapid test sebelum bertugas.
Jika nanti pada saat dirapid test ada petugas coklit yang reaktif, secara otomatis petugas tersebut akan langsung diganti dengan petugas baru.