Tulungagung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memberi perhatian khusus terhadap harga minyak goreng curah. Sebab, harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah akan didorong lagi, mengingat harga minyak goreng premium kemasan cukup tinggi.
Selama ini, pemprof Jatim berkordinasi dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan terus memaksimalkan stok minyak curah khusunya di Jatim. Apalagi kebutuhan minyak goreng masih tinggi khususnya menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga meminta kepada seluruh distributor untuk berkomitmen menyalurkan komoditas itu ke pasar-pasar.
Sementara, stok pangan seperti beras dan daging masih stabil. Selain minyak, gula juga menjadi perhatian gubernur. Saat ini ada stok sekitar 60 ribu ton gula dan dianggap masih aman untuk wilayah Jawa Timur. Karena itu, Khofifah meminta kepada PTPN agar stok gula yang ada ini tidak digeser ke daerah lain.
Masayarakat diminta tidak panik terkait ketersediaan sembako jelang Ramadhan dan diharapkan tidak melakukan aksi panic buying. (bp)
