Seorang Lansia Alami Luka Bakar Saat Mencoba Selamatkan Cucunya Dari Kobaran Api

319

Makassar, 6 November 2023 – Dalam sebuah malam yang menggetarkan, sebanyak 14 rumah di Jalan Andi Tonro V, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi saksi kebakaran dahsyat pada Minggu malam, tepatnya pada tanggal 5 November. Api melalap habis rumah-rumah warga, mendorong para penghuni untuk mengungsi ke tempat-tempat yang aman, termasuk garasi mobil milik warga yang baik hati.

Kisah tragis ini juga mencatatkan seorang warga bernama Amir (40), yang menceritakan momen mengerikan ketika api pertama kali muncul sekitar pukul 23.00 WITA. Amir berada di depan rumahnya saat itu, dan dia dengan ngeri menyaksikan api membara berasal dari salah satu ruangan di dalam rumahnya. Kondisi rumah-rumah yang mayoritas terbuat dari bahan yang mudah terbakar membuat kobaran api dengan cepat menyebar ke rumah-rumah tetangga.

Amir dan keluarganya berjuang dengan segala upaya yang mereka miliki, namun sayangnya, mereka tidak mampu menyelamatkan barang-barang berharga mereka dari jilatan api yang ganas. Kehilangan harta benda adalah hal yang sulit, tetapi nyawa dan keselamatan keluarga menjadi prioritas utama.

Namun, dalam tragedi ini, ada juga pahlawan sejati seperti Daeng Sitaba, seorang warga yang berani menantang api untuk menyelamatkan cucunya. Akibat perbuatannya yang penuh pengorbanan, Daeng Sitaba mengalami luka bakar ringan di pergelangan tangannya. Saat ini, dia mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan kita berharap agar dia segera pulih sepenuhnya.

Kepala Kelurahan Jongaya, Muh Zulkifli Gozali, turut angkat bicara terkait peristiwa ini. Dia mengungkapkan bahwa akibat kebakaran hebat ini, 14 rumah warga rata dengan tanah ludes terbakar. Namun, ada cahaya harapan dalam kegelapan, karena bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial setempat sudah diterima.

Pemerintah setempat juga telah mendirikan posko pengungsian sementara di sebuah garasi rumah warga, yang kini menjadi tempat perlindungan bagi beberapa korban kebakaran. Kepala Kelurahan Zulkifli mengakui bahwa kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah pakaian bersih dan makanan untuk warga yang terdampak. Kami yakin, dengan kerja sama dan kepedulian masyarakat, mereka dapat pulih dari cobaan ini.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Makassar, Hasanuddin, kebakaran terjadi sekitar pukul 11:41 WIB, dengan luas objek kebakaran mencapai 60×80 meter. Hasanuddin mengungkapkan bahwa sebanyak 70 personel DAMKAR dikerahkan untuk memadamkan api yang mengamuk. Berkat upaya yang gigih, api akhirnya dapat dipadamkan pada pukul 00:38 WIB.

Meskipun penyebab pasti kebakaran ini masih belum diketahui, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik. Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dalam saat-saat sulit seperti ini, kita bersama-sama berdoa dan berharap agar para korban kebakaran di Jalan Andi Tonro V dapat pulih dengan cepat dan memulai hidup baru dengan semangat yang tak kenal surut. Semoga bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dapat membantu mereka menghadapi tantangan ini dengan kuat dan optimisme.