Satu Tenaga Kesehatan Positif Corona Layanan IGD RSUD Nganjuk Di Tutup Sementara
Pelayanan ruang isntalasi gawat darurat RSUD Nganjuk di tutup sementara, untuk mengantisipasi penularan covid-19 secara meluas. Penutupan layanan di IGD di rumah sakit tersebut dikarenakan,adanya satu tenaga kesehatan yang tekonfimasi positif covid 19. Penutupan layanan IGD ini, telah umumkan oleh pihak manajemen rumah sakit sejak tanggal 10 juni kamarin hingga 14 juni 2020 mendatang.
Ruang instalasi gawat darurat, rumah sakit umum daerah Kabupaten Nganjuk terpaksa di tutup sementara, guna meminimalisir penyebaran virusnya secara meluas.penutupan layanan IGD tersebut terpaksa dilakukan, setelah satu orang tenaga kesehatan yang bertugas di laporkan terkonfirmasi positif covid 19.
Dari data tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Nganjuk diketahui, terdapat 2 pasien tambahan yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Tambahan dua pasien tersebut yakni, seorang wanita berusia 46 tahun dari kecamatan sawahan yang memiliki riwayat kontak dengan suami yang bekerja di Surabaya.
Sementara satu pasien lainya adalah ,seorang wanita tenaga kesehatan berusia 24 tahun berasal dari Denpasar Bali dan sudah menjalani perwatan di RSUD Nganjuk, pasien tersebut diduga memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfimasi positif sebelumnya.akibatnya,perawat RSUD nganjuk yang kontak langsung dengan dokter tersebut diisolasi untuk sementara waktu.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipsi penularan dan keamanan bersama baik tenaga kesehatan dan pasien, pihak manajemen rumah sakit memutuskan mulai rabu 10 juni 2020,pelayanan di igd rsud Nganjuk ditutup sementara. Meski IGD RSUD nganjuk ditutup, pihak manajemen masih melayani pasien rawat inap dan rawat jalan. Sebab, penutupan hanya untuk pelayanan IGD RSUD nganjuk.