Satlantas Polres Kediri Kota Resmi Ubah Track Uji Pemohon Sim C, Hilangkan Angka 8 dan Zig-Zag

145

Kediri – Perubahan kebijakan baru dalam proses ujian praktik pembuatan SIM C oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyusul arahan dari Kapolri, yang meminta adanya evaluasi demi kelancaran dan kemudahan bagi para pemohon. Kebijakan baru ini mulai diterapkan sejak Jumat kemarin, dengan maksud untuk menyesuaikan jalur lintasan ujian dengan kondisi di lapangan.

Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Prastya Yana, menjelaskan bahwa sebelumnya, jalur lintasan angka 8 dan jalur zig-zag yang digunakan sebagai jalur ujian dinilai cukup sulit bagi para pemohon. Sebagai respons terhadap permasalahan ini, Polri mengambil langkah bijaksana dengan melakukan perubahan lintasan yang lebih relevan dan sesuai dengan situasi di lapangan.

Menurut AKP Prastya Yana, kebijakan baru ini menggantikan lintasan angka 8 dengan ujian membentuk huruf S. Selain itu, lebar lintasan juga mengalami pelebaran dari ukuran sebelumnya, yang sebesar 1,5 kali lebar kendaraan, menjadi 2,5 kali lebar kendaraan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pemohon dalam menjalani ujian praktik dan meningkatkan keselamatan serta ketepatan dalam penilaian.

Perubahan lintasan ini mendapat respon positif dari masyarakat, yang menyambut baik kebijakan baru yang diambil oleh Polri. Masyarakat berpendapat bahwa lintasan ujian praktik yang lebih mudah akan lebih efektif dalam menguji kemampuan para calon pengemudi, sekaligus mengurangi potensi kesalahan saat ujian berlangsung.

Salah seorang warga, Fahriyan Dimas, yang telah mencoba lintasan baru untuk ujian praktik, memberikan tanggapan positif. Ia mengungkapkan bahwa lintasan yang lebih relevan dan mudah diakses akan mempermudah para pemohon dalam menghadapi ujian praktik, sehingga proses penerbitan SIM C dapat berlangsung dengan lebih lancar.

Dengan adanya kebijakan baru yang cermat dari Korlantas Polri, diharapkan proses ujian praktik pembuatan SIM C akan semakin efisien dan menghasilkan pengemudi yang berkualitas serta mengedepankan keselamatan berlalu lintas. Keberhasilan langkah ini tentunya akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya berlalu lintas dengan tertib dan disiplin, demi terciptanya situasi berlalu lintas yang lebih aman dan nyaman di kota Kediri dan seluruh Indonesia.