Ponorogo – Demi membina perpustakaan-perpustakaan, penggerak literasi dari kalangan perguruan tinggi melakukan inovasi. Yaitu, menggerakkan literasi melalui desa-desa di Ponorogo. Ada 10 desa replica perpustakaan nasional Republik Indonesia yang terbentuk.
Sepuluh desa pilihan tersebut berupaya menumbuhkan semangat literasi anak dan orang tua melalui kegiatan yang positif. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain lomba bercerita, lomba dongeng, mewarnai, dan lomba puzzle. Anak-anak dan orang tua tampak antusias dalam mengikuti kegiatan.
Tema Road Show Literasi tahun 2022 ini adalah Meningkatkan Literasi Masyarakat Menuju Ponorogo Hebat. Dari kegiatan ini, pelaksana kegiatan yang terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa berharap masyarakat semakin sadar literasi.
Mobil literasi juga datang, ke lokasi road show. Di dalam mobil itu, ada berbagai macam buku, yang dapat dibaca dan dipelajari, oleh anak anak. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat memotivasi anak anak, maupun orang tua, pada pentingnya literasi.
Selain melibatkan desa desa, road show literasi ini juga merupakan kerjasama dari, dinas perpustakaan dan kearsipan Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, forum pengelola perpustakaan Ponorogo, dan komunitas literasi aksara surya.
“Tim juga siap menerima pengajuan kerja sama dengan desa-desa lainnya untuk mendukung fungsional perpustakaan,” ungkap salah dosen yang hadir dalam acara literasi di Ponorogo (3/3/2022). (yp)
