Foto : pelaksanaan rapid test di pasar Kanigoro
Blitar – Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar melakukan rapid test terhadap ratusan pedagang yang ada di wilayah setempat, Kamis (11/06). Hal ini sebagai langkah awal deteksi penyebaran virus corona di lingkungan pasar.
Mengingat pasar merupakan tempat bertemunya banyak orang, sehingga antisipasi dan pengawasan perlu dilakukan demi menjaga kenyamanan bersama.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan bahwa rapid test massal ini diikuti sebanyak 400 pedagang dan hasilnya ada lima belas pedagang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil uji cepat tersebut.
“Rapid test massal ini sementara ditujukan pada empat pasar tradisional karena diindikasi terjadi penyebaran virus corona, diantaranya kecamatan Wlingi, Selopuro, Kanigoro, Ponggok”. Tutur Krisna
Krisna menjelaskan bagi pedagang yang dinyatakan reaktif nantinya akan kembali dilakukan rapid test oleh Tim Gugus Tugas dan jika hasilnya masih sama maka segera di swab. Selain itu masyarakat diminta tetap tenang jangan panik menyikapi adanya rapid test ini.
“Jika masyarakat terlalu panik maka akan berdampak negatif di segala aktivitasnya, jadi kami mohon tetap tenang ya terutama bagi pedangan yang dinyatakan reaktif”. Ungkap Krisna
Sebagai catatan, orang dalam pengawasan (ODP) tercatat sebanyak 955 pasien, dipantau 40 pasien dan selesai dipantau 887 pasien. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 54 pasien, pasien selesai dipantau 29, masih dirawat 5 dan meninggal 20 orang. Untuk pasien positif ada 10, sembuh 6 orang, meninggal 3 orang dan 1 masih menjalani observasi di rumah sakit.(sk)