Sidoarjo – Apel pengamanan resepsi puncak 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) ini dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di halaman parkir timur GOR Sidoarjo, dan dihadiri Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, serta Kabinda Jatim Brigjen TNI Fahmi Sudirman, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro.
Terdapat 4.500 personil gabungan mulai dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub serta Banser yang akan mengawal jalannya peringatan 1 abad NU, 7 Februari besok. Mereka akan disebar di setiap zona kumpul, untuk mengantisipasi kemungkinan kerawanan yang dapat terjadi.
Semua aparat keamanan diharapkan dapat melakukan antisipasi kerawanan yang dapat terjadi, agar kamtibmas berjalan dengan lancar. Pasalnya diperkirakan akan ada 1 juta warga NU yang akan hadir pada puncak 1 abad NU besok.
Petugas juga mengantisipasi kerawanan karena penumpukan massa. Sehingga perlu dilakukan deteksi dini. Edukasi kepada anak muda yang akan ikut ambil bagian dalam peringatan 100 tahun lahirnya NU tersebut, perlu dilakukan, dan tidak melakukan konvoi atau pelanggaran lalu lintas saat datang ke GOR Sidoarjo. Gubernur Khofifah meminta pasukan keamanan untuk menjaga kesehatan. Protokol kesehatan perlu diterapkan, selain itu kewaspadaan terhadap aksi teror perlu ditingkatkan.