Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir dan Ditemukannya Titik Rawan Longsor

222

BANYUMAS, JAWA TENGAH – Hujan lebat yang melanda Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Selasa malam (14/11/2023) telah mengakibatkan banjir parah di sejumlah wilayah. Salah satu desa yang terdampak parah adalah Desa Sumpyuh, Kecamatan Sumpyuh, di mana ratusan rumah warga terendam banjir.

Menurut data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas hingga pukul 12.55 WIB Rabu siang (15/11/2023), banjir telah melanda 14 desa di 3 kecamatan. Selain itu, terdapat laporan mengenai adanya 15 titik rawan longsor yang tersebar di 5 kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, menjelaskan bahwa sebanyak belasan rumah warga terendam banjir, dengan jumlah terbanyak terjadi di Grumbul Karet, Kelurahan Sumpyuh, di mana 15 rumah terkena dampaknya. Warga yang terdampak banjir terpaksa melakukan evakuasi perabotan rumah mereka secara bergotong-royong, karena belum ada bantuan yang datang.

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir ini juga mengakibatkan jalan alternatif antar kecamatan terputus akibat genangan air. Ketinggian air yang menggenangi rumah-rumah warga mencapai sekitar 50 cm. Banjir ini diketahui dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut dari Selasa malam hingga Rabu pagi (15/11/2023). Selain itu, lambatnya pembangunan tanggul penahan banjir juga menjadi salah satu faktor yang memperparah situasi banjir ini.

Pihak berwenang di Kabupaten Banyumas saat ini tengah berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Di samping itu, BPBD juga terus memantau kondisi cuaca dan perkembangan banjir serta potensi longsor di wilayah tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga menghadapi dampak cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.