PANDAAN – East Java Fashion Harmony 2023 sukses digelar di Amphitheater Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, pada Jumat malam, 3 November. Acara yang bertujuan untuk mempromosikan wastra (kain) warisan budaya kepada masyarakat tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak.
Sebelumnya, acara ini dibuka bersama-sama dengan Penjabat Bupati Pasuruan, Andriyanto, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Jawa Timur, serta Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Mereka menjelaskan tentang harapan terbesar dari diselenggarakannya acara ini, yang fokusnya lebih kepada upaya pemerintah provinsi Jawa Timur dan pemerintah daerah dalam melestarikan kain batik sebagai warisan budaya tak benda yang tak ternilai.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia, khususnya kain-kain batik dan tenun. “Jangan kita berpikir, unggulnya kita karena kaya alamnya saja. Tapi kita punya warisan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, di antaranya warisan budaya. Itu yang tidak dimiliki oleh bangsa lainnya. Itu yang memberikan nilai. Makanya harus kita klaim bahwa kain-kain batik, tenun kita merupakan karya warisan turun-temurun yang hanya ada di Indonesia. Dalam konteks hari ini, warisan ini adanya di Jawa Timur,” tegasnya.
Acara ini telah tiga tahun berturut-turut masuk dalam program Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan mengusung tema “Raswa Anindya Lantih Lan Batik Jawi Wetan” yang berarti “Rahasia Kecantikan Tenun dan Batik Jatim.” Pemilihan lokasi kegiatan di Taman Candra Wilwatikta sesuai dengan sejarah lokasi yang merupakan salah satu petilasan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Acara berlangsung sangat meriah, baik peragawati maupun peragawan tampil memukau dengan balutan busana batik dan tenun terbaiknya. Suasana semakin dinamis dengan kehadiran desainer tamu, Ivan Gunawan, bersama dua desainer dari Jawa Timur, yaitu Elfa Fauqo dan Arinda Nurma.
East Java Fashion Harmony 2023 menjadi wadah penting dalam mempromosikan kekayaan budaya Jawa Timur, khususnya dalam hal kain batik dan tenun. Melalui upaya seperti ini, diharapkan generasi muda dapat lebih aktif dalam melestarikan dan menguatkan warisan budaya tak ternilai ini.