PROBOLINGGO – Puluhan Santri Masih Di Rawat Di RS, Polisi Di Minta Lakukan Penyeldikan Tuntas
Pasca keracunan massal, puluhan santri Ponpes Riyadhus Sholihin sedikitnya masih ada 49 santri yang didominasi santriwati, mereka harus menjalani rawat inap di tiga Puskesmas Ketapang, Wonoasih dan Jati serta RSUD Muhammad Saleh Kota Probolinggo -Jawa Timur.
Kini kondisi para santri tersebut, kesehatannya mulai berangsur-angsur membaik. Namun 12 santriwati pasien terparah harus dirawat di RSUD Muhammad Saleh, rata-rata mereka mengalami mual, pusing dan muntah-muntah.
Diduga kuat, keracunan massal santri Ponpes Riyadhus Sholihin setempat, dikarenakan mengkosumsi makanan dari pihak katering, saat merayakan 1 Muharam atau Hari Raya Baru Islam. Tiba-tiba para santri mengalami sakit perut, kemudian harus segera ditangani tim medis.
Berharap, kepolisian segera melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab pasti keracunan massal tersebut. Dengan membawa sampel makanan ke laboratorium, jika terjadi ada unsur kesengajaan agar segera dilakukan penindakan tegas. Siapa pihak yang bertanggungjawab atas peristiwa ini.