Probolinggo – Pernyataan Gubernur Jawa Timur Di Komentari Berbeda Oleh Ketua LSM Permasa Probolinggo
Paska mendapat terjangan banjir Gubernur Jawa Timur Khofifiha Indar Parawansah bersama rombongan kunjungi warga terdampak banjir di Desa Dringu dan Kedung Dalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, menurutnya sungai jangan di jadikan tempat membuang sampah agar tidak menjadi penghambat aliran air sungai
Gubernur jawa timur bersama rombongan kunjungi warga terdampak banjir di Desa Dringu dan Desa Kedung Dalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, dimana di lokasi terdampak banjir tersebut gubernur mengatakan sungai jangan di jadikan tempat pembuang sampah dan berharap para jogo kali agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dari sampah yang dapat menghalangi aliran banjir di sungai.
Disisi lain dari pernyataan gubernur di lokasi terdampak banjir tersebut mendapat respon berbeda dari ketua LSM permasa Probolinggo Raya, yakni haji saudi hasyim jahur, menurutnya sumber banjir tersebut berasal dari hulu sungai yang di duga di akibatkan beralih fungsinya hutan serta tingginya intensitas curah hujan dan perlunya menormalisasi Sungai Kedunggaleng Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Namun warga Desa Dringu dan Kedung Dalem mengucapkan tramakasih atas segala bantuan yang di berikan oleh Gubernur Jawa Timur melalui bupati Probolinggo yang di laksanakan di pendopo kantor Kecamatan Dringu.
