JAKARTA – Pemimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo, mengumumkan dengan bangga bahwa negara kita telah mencapai keanggotaan penuh dalam Financial Action Task Force (FATF) ke-40. Status keanggotaan ini merupakan prestasi luar biasa yang telah diputuskan oleh pihak FATF pada tanggal 27 Oktober lalu.
Keanggotaan penuh dalam FATF adalah pengakuan atas komitmen Indonesia dalam memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme. Hal ini juga menunjukkan bahwa negara kita telah memenuhi standar internasional dalam menjaga integritas sistem keuangan kita.
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa keanggotaan penuh ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan aparat penegak hukum. Ini adalah tonggak bersejarah yang akan memperkuat reputasi Indonesia di mata dunia dan membuka pintu bagi investasi asing yang lebih besar.
Keanggotaan penuh dalam FATF juga akan membantu memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi ancaman pencucian uang dan pendanaan terorisme. Dengan bergabung dalam jaringan global yang kuat, Indonesia akan memiliki akses lebih besar ke informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan stabilitas ekonomi kita.
Presiden Joko Widodo berharap bahwa keanggotaan penuh ini akan menjadi dorongan bagi negara kita untuk terus memperkuat upaya dalam melawan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Ini adalah langkah penting menuju ekonomi yang lebih adil, transparan, dan aman bagi semua warga Indonesia.
Dengan bergabung dalam FATF, Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk membangun masa depan yang lebih baik, di mana integritas keuangan dan keamanan negara menjadi prioritas utama. Semua rakyat Indonesia dapat berbangga dengan pencapaian ini dan bersatu untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik di masa depan.