Presiden Pastikan Hadir Di Apel dan Pengukuhan Pagar Nusa dalam Peringatan Hari Santri Di Surabaya

187

SURABAYA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dengan tegas telah mengonfirmasi kehadiran beliau dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2023. Acara spektakuler ini, yang juga mencakup pengukuhan Pengurus Pusat Pagar Nusa untuk masa khidmah 2023-2028, akan dihelat di Surabaya.

Lebih dari 25.000 santri dan pendekar Pagar Nusa dipastikan hadir untuk menerima Ijazah Kubra di Stasiun Jala Krida Bumimoro, Akademi Angkatan Laut Surabaya pada tanggal 22 Oktober 2023. Mereka akan dianugerahi ijazah, ilmu, petuah, dan hikmah oleh Kiai Nahdlatul Ulama.

Acara ini tak hanya sekadar perayaan, namun juga merupakan momen penting dalam pengukuhan kepemimpinan Pusat Pagar Nusa untuk periode masa khidmah 2023-2028. Sebanyak 23 Ijazah akan diberikan kepada santri dan pendekar Pagar Nusa, termasuk kepada tokoh-tokoh ulama terkemuka seperti K.H. Maimun Zubair (Mbah Maimun), K.H. Said Akil Siroj, K.H. Abdul Hanan Masum, K.H. Abdul Gofur, K.H. Nawawi Abdul Jalil, K.H. Abdullah Siraj, K.H. Agus Ali Masyhuri, K.H. Ayib Abdullah Abbas, K.H. Rofiuddin Mufasir, K.H. M. Anwar Mansur, K.H. Ahmad Mustofa Bisri, dan K.H. Abdullah Kafa Biihi Mahrudz.

Selain itu, nama-nama ulama tersohor seperti K.H. Miftaul Akhyar, K.H. Yahya Kholil Stakuf, K.H. Dimyati Rais, K.H. Maruf Amin, K.H. Nurul Huda Jazuli, Habib Luutfi bin Yahya, K.H. Muhtadi Dimyati, K.H. Ratu Bagus Syah Ahmad Syari Merta Kusuma, K.H. Raden Kholil Asad Syamsul Arifin, K.H. Ahmad Muzakisyah, dan K.H. Badrul Huda Zainal Abidin turut menjadi bagian dari penghargaan yang sangat berarti ini.

Selain Ijazah, para santri juga diberikan kesempatan untuk meminum Air Doa atau Air Asma dari sembilan mata air, serta mengikuti Istighosah Tirto Perwitosari dalam rangkaian Air Asma. Ketua Umum Pengurus Pusat Pagar Nusa, K.H. Muhammad Nabil Harun, dengan penuh rasa syukur menyampaikan terima kasih kepada PBNU yang telah menjadikan acara Pagar Nusa sebagai rangkaian puncak peringatan Hari Santri tahun 2023. Beliau menegaskan bahwa Ijazah Kubra merupakan agenda sakral yang terkait dengan sejarah terbitnya Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Hadratus Syekh K.H. Hasyim Asy’ari.

Ketua Pelaksana, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Ganib Warsito, menjelaskan bahwa persiapan acara telah mencapai 99%. Terkait dengan keamanan, ada 450 pasukan inti atau Pagar Nusa yang akan turut serta dalam pengamanan di venue, serta tersebar sepanjang rute yang akan ditempuh oleh para pendekar. Pagar Nusa juga melibatkan 16 perguruan silat yang terdaftar dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) untuk menjadi pasukan pengamanan di sepanjang rute dari tiap daerah pendekar menuju venue.

Presiden Joko Widodo juga akan turut hadir dalam puncak acara ini. Beliau akan menyapa puluhan ribu santri dari 10 perguruan sejarah dan enam perguruan silat besar yang turut diundang. Pencak kolosal akan diawasi oleh pasukan inti TNI atau Polri yang juga merupakan anggota Pagar Nusa. Acara akan diramaikan oleh 101 personel orkestra dan paduan suara, sementara salah satu duta Pagar Nusa, Abah Lala, akan membawakan beberapa lagu penghibur.

Peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Surabaya ini akan menjadi momen bersejarah yang tidak hanya memperingati jasa-jasa santri dalam menjaga kemajuan bangsa, tetapi juga sebagai pengukuhan serta puncak peringatan Pagar Nusa yang sarat makna. Semua mata akan tertuju pada acara ini sebagai bentuk apresiasi yang luar biasa terhadap peran santri dan para pendekar dalam membentuk karakter bangsa.