Nusa dua – Presiden Joko Widodo dan Presiden Federasi Mikronesia, Wesley Simina, menggelar pertemuan bilateral yang bersejarah di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Pertemuan ini menjadi bukti nyata kerja sama antara dua negara kepulauan yang memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan global, terutama terkait perubahan iklim, ekonomi biru, tata kelola laut yang baik, dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Mikronesia dalam mengatasi tantangan bersama yang dihadapi dunia saat ini. Beliau menegaskan bahwa kedua negara memiliki peran dan kontribusi yang signifikan dalam upaya melindungi lingkungan laut, menjaga keberlanjutan ekosistem, dan mengurangi dampak perubahan iklim. Kerjasama bilateral ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam agenda perlindungan lingkungan global.
Sementara itu, dalam pengantar pertemuan, Presiden Simina menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada Mikronesia untuk hadir dalam KTT AIS Forum tahun ini. Hal ini mencerminkan hubungan baik antara kedua negara dan keinginan bersama untuk memperkuat kerjasama dalam berbagai aspek.
Presiden Simina juga menggarisbawahi kesamaan yang dimiliki Mikronesia dan Indonesia dalam hal perlindungan laut. Dia menyoroti bahwa inisiatif perlindungan laut menjadi salah satu daya tarik keikutsertaan Mikronesia dalam KTT AIS Forum. Perjanjian dan deklarasi yang telah dicapai dalam forum ini, khususnya pendekatan empat pilar deklarasi AIS, juga disambut baik oleh Presiden Simina.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri kunci, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, serta Direktur Pasifik dan Oseania Kementerian Luar Negeri Adi Dzulfuat. Keberadaan mereka menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung agenda kerjasama bilateral yang kuat dan berkelanjutan dengan Mikronesia.
Pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Presiden Simina di Bali ini menegaskan kembali pentingnya kerjasama antara negara-negara kepulauan dalam mengatasi tantangan global. Kedua pemimpin menyampaikan optimisme mereka dalam menghadapi masa depan yang lebih baik, di mana upaya bersama untuk melindungi lingkungan laut dan mendukung pembangunan berkelanjutan akan terus menjadi prioritas utama. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal untuk kerjasama yang lebih erat dan berdampak positif bagi kawasan Asia Pasifik dan dunia.