PPKM Darurat Jawa-Bali, Pemkot Kediri Pastikan Stok Sembako Aman di Kota Kediri

249

Kediri – Persiapan Pemberlakuan PPKM Darurat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mencatat dan memastikan stok bahan makanan pokok atau sembako mencukupi. Khususnya selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.

“Stok kami pastikan aman, pasokan selama 2 pekan pelaksanaan PPKM darurat ini insyaallah tercukupi, tidak ada masalah,” terang Tanto Wijohari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Jum’at (2/7).

Tanto mengatakan stok indikatif beras yang ada di gudang bulog saat ini mencapai 11 ribu ton pasokan beras yang tersedia. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Kota Kediri selama pelaksanaan PPKM darurat se-Jawa dan Bali tersebut.

Tanto menyebutkan, stok beras tersebut belum termasuk yang ada di pengecer atau di masyarakat.  Sementara itu, untuk gula, Anik Sumartini, Kepala Bidang Perdagangan Kota Kediri, menyebut bahwa pasokan juga tergolong aman dan tidak ada masalah. “Di pabrik gula Mrican saja, jumlah yang tersedia ada sekitar 538.050 kilogram gula. Itu belum termasuk di pabrik gula pesantren dan stok yang ada di masyarakat,” ungkapnya, (2/7).

Sedangkan untuk stok telur dan minyak, selama ini ia mengklaim proses distribusi juga lancar. Dengan demikian, untuk komoditas telur dan minyak, Anik menyebut juga mencukupi selama PPKM darurat ini. “Kalau untuk telur dan minyak kuncinya kalau lancar pasokan kami pastikan aman stoknya. Alhamdulillah, saat ini distribusi lancar. Jadi, untuk telur dan minyak juga tidak ada masalah,” terang Anik. Hal tersebut juga berlaku untuk pasokan sayur-mayur dan buah-buahan di Pasar Grosir, Ngronggo, Kota Kediri.

Barang dagangan di pasar wilayah Kediri. Foto: Muhtar Efendi.

Selanjutnya untuk stok kedelai, Anik mengatakan bahwa jumlahnya juga mencukupi untuk kebutuhan industri tahu di Kota Kediri. Khususnya persediaan selama 2 pekan pelaksanaan PPKM Mikro Darurat.

Ketersediaan daging sapi, seperti yang Hariyanto, Kepala UPTD Rumah Pemotongan Hewan Kota Kediri, ungkapkan bahwa sangat mencukupi kebutuhan masyarakat. Bahkan ia menyatakan jumlah pasokan melebihi kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Kediri selama periode PPKM Darurat nanti.

 Tanto memastikan, harga sembako saat ini terkendali dan logistiknya pun berjalan normal. Sehingga, ia menyebut stok makanan hingga ke masyarakat tidak terdampak selama PPKM Darurat. “Kami berkoordinasi dengan asosiasi dan instansi terkait. Hal ini untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap harus berjalan karena penyalurannya akan ada batasan waktunya selama periode PPKM Darurat nanti,” terang Tanto.

Sebagai informasi, Pemerintah akan menerapkan PPKM Darurat se-Jawa dan Bali termasuk di Kota Kediri untuk menekan laju penyebaran kasus Covid-19. Pemerintah Kota Kediri berharap dengan ini kasus dapat terus ditekan dan kasus terkonfirmasi positif dapat semakin melandai. (me)