Yogyakarta – Selasa malam yang bersejarah di Kulon Progo, Yogyakarta, dengan sebanyak empat crane yang dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap dua rangkaian kereta api milik PT KAI yang mengalami anjlok. Dalam insiden yang terjadi di jalur antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Wates, KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis melibatkan peran penting para petugas dalam mengatasi situasi tersebut.
Empat crane ini bekerja keras untuk mengangkat rangkaian kereta KA Argo Semeru yang mengalami anjlok di jalur antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Wates. Kepala Daop 6, Kris Biyan Toro, berharap malam ini satu jalur rel akan kembali normal, menghilangkan keterlambatan kereta api lintas selatan.
Lokasi anjlok berada di Pedukuhan Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam upaya memulihkan jalur yang sebelumnya ditutup oleh rangkaian KA Argo Semeru, sebanyak delapan gerbong eksekutif dan satu kereta kompartemen telah dievakuasi sejak Selasa sore. PT KAI berusaha keras untuk mengembalikan gerbong kereta ini ke jalur rel.
Kris Biyan Toro, selaku Manajer Humas Daop 6, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan untuk mengangkat rangkaian KA Argo Semeru. Upaya ini dilakukan untuk membuka kembali jalur yang semula dilewati oleh KA Argo Wilis. Jalur ini belum dapat dilewati karena rangkaian KA Argo Semeru yang rebah menutup sebagian rel. Dengan kembalinya jalur menuju timur, satu jalur yang pulih akan mengurangi keterlambatan kereta api lintas selatan.
Kris Biyan Toro juga mengungkapkan bahwa akibat anjloknya kereta api, PT KAI melakukan pola operasi jalur KA yang memutar. Semua kereta di jalur selatan dialihkan ke jalur tengah. Sementara itu, kereta yang mengarah dari Surabaya ke Jakarta diarahkan lewat Solo, Semarang, Tegal, Cirebon, lalu Jakarta, atau melalui Tegal dan Purwokerto. Sebaliknya, jurusan Bandung ke Surabaya diarahkan lewat Kroya, Purwokerto, Tegal, Semarang, hingga Surabaya.
Sebelumnya, kereta api Argo Semeru mengalami anjlok di Pedukuhan Kalimenur, tepat di depan Stasiun Kalimenur. Kereta ini sempat terserempet oleh KA Argo Wilis yang datang dari arah sebaliknya. Hingga pukul 22.50 WIB, beberapa rangkaian telah berhasil kembali ke jalur rel, termasuk satu gerbong pembangkit, lima kereta eksekutif, dan satu kereta suite class compartment yang dievakuasi ke Stasiun Wates. Sementara itu, tiga kereta eksekutif lainnya telah dievakuasi ke Stasiun Sentolo. Total sepuluh kereta telah dievakuasi dalam operasi penyelamatan ini.
PT KAI telah melakukan berbagai upaya sebagai tanggung jawab perusahaan terkait kecelakaan ini. Penumpang KA Argo Semeru dialihkan menggunakan KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya diarahkan ke KA lain menuju Jakarta. Sedangkan penumpang KA Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta, dan kemudian diarahkan ke KA lain menuju Surabaya. PT KAI juga telah menyatakan pemberian kompensasi bagi penumpang KA yang mengalami luka atau cedera dalam peristiwa tersebut.
Meskipun insiden ini menimbulkan dampak yang signifikan pada perjalanan kereta api, PT KAI telah menunjukkan kesigapan dan tanggung jawabnya dalam menangani situasi ini. Harapan kita semua adalah agar jalur KA di Kulon Progo, Yogyakarta, segera pulih sepenuhnya untuk kembali melayani perjalanan masyarakat dengan aman dan nyaman.
