KAMPAR, RIAU – Noyien David, seorang petani jambu kristal asal Kabupaten Kampar, Riau, berhasil meraih omset hingga 60 juta rupiah per bulan melalui usaha pertaniannya. Menjadi seorang Young Ambassador Program YESS, David mampu menghasilkan 3-4 ton jambu kristal setiap bulannya dari 700 batang pohon jambu.
Jambu kristal, yang kini semakin digemari oleh masyarakat Indonesia, menjadi fokus utama bagi petani milenial ini. Dengan tren jambu kristal yang semakin meningkat dan banyak diolah menjadi rujak, petani jambu kristal di Kampar, Provinsi Riau, mengalami keuntungan signifikan.
Potensi pertanian di Indonesia tergolong besar, dan hal tersebut menjadi daya tarik bagi Noyien David untuk terjun ke dunia pertanian, khususnya sebagai petani jambu kristal. Memulai usahanya pada tahun 2020 dengan 700 batang pohon, David, alumni Universitas Lancang Kuning jurusan Agroteknologi, membuktikan bahwa pertanian dapat membawa keberkahan.
Meskipun potensi bisnis ini menjanjikan, disayangkan masih sedikit anak muda yang melirik sektor pertanian sebagai peluang karier. Sebagai seorang Young Ambassador Program YESS, David berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk melihat potensi dan keberlanjutan dalam dunia pertanian.
Melalui usaha pertaniannya, David berhasil memproduksi jambu kristal sebanyak 3-4 ton per bulan, memenuhi kebutuhan pasar di Provinsi Riau. Selain itu, bibit jambu kristal yang dihasilkannya juga telah bersertifikat, menunjukkan komitmen dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi.
Dengan omset mencapai 60 juta rupiah per bulan, kesuksesan Noyien David sebagai petani milenial jambu kristal memberikan gambaran bahwa pertanian bukan hanya sebagai pekerjaan tradisional, namun juga sebagai potensi bisnis yang menjanjikan.
