Persik Kediri Kembali Terancam Denda Rp25 Juta Untuk Ketiga Kalinya

164

KEDIRI – Meskipun dihadapkan pada tantangan baru terkait kehadiran suporter tim tamu, PERSIK KEDIRI tetap menunjukkan semangat dan optimisme yang luar biasa. Dalam pertandingan melawan PERSIS SOLO pada Sabtu, 12 Agustus 2023, panitia pelaksana (PANPEL) kembali menghadapi masalah terkait kebobolan akses suporter tamu ke Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Meski demikian, langkah-langkah konstruktif terus diambil untuk mengatasi situasi ini.

Sebanyak sekitar 400 suporter dari PERSIS SOLO terpantau berhasil masuk ke Stadion Brawijaya tanpa mengenakan atribut identitas diri, yang menjadi keprihatinan tersendiri bagi PANPEL PERSIK KEDIRI. Namun, ketua PANPEL, Tri Widodo, menegaskan bahwa mereka tidak menyerah di tengah cobaan ini. Meskipun ini merupakan kali ketiga PERSIK KEDIRI menghadapi potensi sanksi denda, seperti yang sebelumnya terjadi saat melawan Arema FC dan Persib Bandung, mereka tetap berupaya keras untuk menghindari kembali mendapatkan sanksi yang sama.

Terkait hal ini, Widodo menjelaskan bahwa meskipun PANPEL telah berusaha keras untuk mengantisipasi kehadiran suporter tamu, tetap ada kendala yang dihadapi. Ia mengakui bahwa suporter selalu menemukan cara untuk berhasil menerobos masuk ke dalam stadion. Meski demikian, ia menjamin bahwa situasi di dalam stadion tetap terjaga keamanannya dan kondusif, meskipun ada sejumlah suporter tamu yang berhasil masuk.

Pada pertandingan sebelumnya, PERSIK KEDIRI telah mendapatkan sanksi berupa denda sebesar Rp50 juta dari PSSI akibat ketidakmampuan mengantisipasi kehadiran suporter tamu. Denda tersebut terbagi pada dua pertandingan sebelumnya, ketika PERSIK KEDIRI berhadapan dengan Arema FC dan Persib Bandung. Meskipun hal ini menjadi pelajaran berharga, PERSIK KEDIRI tidak berputus asa dan tetap bertekad untuk terus meningkatkan langkah-langkah preventif demi menciptakan pengalaman pertandingan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.

PERSIK KEDIRI percaya bahwa dengan tekad dan kerja keras, mereka dapat mengatasi tantangan ini. Semangat yang ditanamkan oleh tim serta dukungan penuh dari para suporter setia PERSIK KEDIRI diharapkan akan menjadi pendorong utama dalam menghadapi situasi ini. Meski terdapat keterbatasan, PERSIK KEDIRI tetap optimistis bahwa dengan koordinasi yang baik, mereka akan berhasil mengatasi masalah ini dan menjaga harmoni dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola di masa depan.