Blitar – Strategi Dewan Pimpinan Cabang (DBC) Partai Demokrat Kabupaten Blitar, menghadapi tahun politik 2024 menggelar pendidikan politik bagi kader yang bertujuan memperkuat disiplin kader, meningkatkan kualitas kepemimpinan, meraih kemenangan pemilu, serta menjadi partai pelopor dalam memperjuangkan kepentingan rakyat meski kini kisruh Partai Demokrat dengan Moeldoko memanas.
Bertempat di ruang pertemuan Wisata Kampung Coklat, DPC Partai Demokrat Blitar menggelar pendidikan politik bersama narasumber Sholeh Muhadi. Seorang Dekan Fisip Universitas Brawijaya Malang serta Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Blitar, Abdul Hakam Sholahudin.
Ratusan kader pengurus tingkat kecamatan – Kabupaten mengiktui kegiatan tersebut agar terus mengasah kemampuan menyelesaikan masalah politik serta sosial saat menyongsong tahun politik 2024.
Meski konflik partai demokrat dengan kubu Moeldoko memanas karena ditolaknya permohonan gugatan yang di ajukan Moeldoko terhadap Menkumham oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang tertuang di laman resmi Mahkamah Agung (MA) dengan dasar Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tidak mempunyai kewenangan untuk mengadili perkara yang menyangkut internal partai politik, namun dengan pembelajaran politik ini kader partai demokrat Kabupaten Blitar optimis bisa menguasai kursi legislatif pada tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, Abdul Hakam Sholahudin menyambut baik kegiatan tersebut untuk dapat meningkatkan kualitas demokrasi dan kesadaran masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan pemilihan umum terwujud pemilih cerdas.
Partai Demokrat sedang mempersiapkan diri agar kader di bawah kepimpinan AHY menghasilkan pemimpin yang mensejahterakan rakyat dengan menerapkan ideologi pancasila. (sr)
