Banyuwangi – Sejak wisata pantai Pulau Merah kembali buka pada pertengahan September lalu, para fotografer kilat kembali dapat “mangkal” untuk menjajakan jasa foto miliknya. Mulai dari foto untuk pasangan muda mudi hingga foto keluarga. Aktivitas perekonomian ini sudah mulai mengisi rutinitas mereka yang sempat terhenti lantaran wisata tutup akibat pemberlakuan PPKM.
Sejak buka pada pertengahan September lalu, wisata pulau merah mulai terpadati oleh para pengunjung yang sengaja mengisi waktu libur akhir pekan. Hal ini pun juga menjadi berkah tersendiri bagi para fotografer keliling, ya g menjajajlan jasa servis foto kilat bagi para pengunjung.
Malik salah satunya, tukang potret keliling yang biasa mangkal di area pesisir pantai ini, mulai merasakan hasil dari jasa potretnya, setelah sekian lama menepi lantaran lokasi wisata yang tutup selama masa PPKM. Meski hasil yang pengelola dapatkan masih belum normal seperti sebelumnya, Malik merasa bersyukur. Hal tersebut lantaran mulai mendapatkan job motret. Terutama di akhir pekan. Mulai dari jasa foto untuk pasangan muda mudi, sampai dengan foto satu keluarga. Selain kilat, pengunjung punbebas untuk memilih foto yang akan mereka cetak. Sehingga, mereka bisa memilih gaya yang mereka inginkan.
Untuk jasa foto yang dipatok, pengunjung cukup merogoh kocek 25 ribu rupiah per satu kali foto untuk ukuran 10 R. Pengunjung pun tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan hasil jepretannya. Mereka cukup menunggu kurang lebih 15 menit saja, hasil foto bisa langsung dibawa pulang. (aw)