Kediri – Sebuah tragedi menyelimuti warga Kabupaten Kediri, ketika Suwito, seorang petani berusia 42 tahun, menemukan seorang pria tergeletak tak bernyawa di dalam saluran irigasi persawahannya pada hari Minggu, 06 Agustus 2023, sekitar pukul 05.30 WIB. Insiden tersebut terjadi di Jl. Puskesmas, Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Dalam sebuah perjalanan rutin untuk memeriksa pengelapan air di sawahnya, Suwito dengan terkejut menemukan sosok laki-laki tersebut dalam kondisi tak sadar dan mengalami luka di sekitar mulutnya. Tanpa ragu, Suwito segera memberitahukan temuan mengerikan itu kepada tetangganya, Udin, dan melaporkannya ke perangkat desa setempat. Setelah itu, pihak berwenang segera diberitahu dan kejadian ini dilaporkan ke Polsek Ngasem.
Menurut informasi yang diperoleh, korban yang ditemukan tak bernyawa tersebut bernama Ahmad Adetya Patria Nanda, seorang pria berusia 35 tahun dan beralamat di Jl. Sersan KKO, Kota Kediri. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai latar belakang korban atau apa yang menyebabkan kondisi kritisnya.
Setelah ditemukan, korban segera dilarikan ke RS Aura Syifa untuk mendapatkan perawatan medis yang segera. Namun, sayangnya, upaya tim medis untuk menyelamatkan nyawa Ahmad tidak membuahkan hasil. Pukul 13.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis di rumah sakit tersebut.
Mendapat kabar duka ini, kerabat dan keluarga korban merasa terpukul dan berduka cita yang mendalam. Ahmad Adetya Patria Nanda dikenal sebagai sosok yang baik hati dan ramah oleh tetangga-tetangganya. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam di hati mereka.
Dalam upaya untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban, pihak berwenang membawa jenazah Ahmad ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi. Semoga proses ini dapat memberikan kejelasan bagi keluarga dan pihak yang berwenang mengenai penyebab dari tragedi ini.
Kejadian ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya saling peduli dan memperhatikan sekitar. Mari sama-sama menjaga keselamatan diri dan orang lain agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.
Redaksi bersama keluarga korban turut berduka cita atas kepergian Ahmad Adetya Patria Nanda. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi duka yang mendalam ini. Selamat jalan, Ahmad, semoga engkau tenang di sisi-Nya.