Jakarta, 6 November 2023 – Pemukiman Taman Harapan di daerah Cawang, Jakarta, telah dilanda banjir besar sejak Minggu pagi, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air setinggi 2 meter. Namun, semangat gotong royong dan ketabahan warga pun tak pernah pudar, meski banjir masih berkisar 1 meter hingga siang ini.
Banjir ini disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung yang tak mampu menampung debit air kiriman dari Bogor dan Depok, Jawa Barat, serta curah hujan yang melanda wilayah Jakarta sejak Sabtu malam. Kondisi ini cukup mengejutkan bagi banyak warga, karena pada hari Sabtu siang, debit air di Kali Ciliwung sangat dangkal akibat kemarau panjang.
Banyak warga yang tidak sempat mengungsikan barang-barang mereka ke tempat yang lebih aman. Selain perabotan rumah tangga, peralatan sekolah seperti buku dan seragam juga ikut terendam banjir. Sekertaris RT 15, Imron, menyampaikan perasaan kaget warga atas tingginya ketinggian banjir ini.
“Kami sungguh terkejut dengan banjir yang mencapai ketinggian 2 meter ini. Banyak warga yang tidak sempat mengamankan barang-barang mereka,” ujar Imron.
Meskipun dalam situasi sulit, banyak warga yang tetap bertahan di lantai dua rumah mereka. Mereka berharap banjir segera surut, sehingga mereka dapat kembali ke rumah mereka dan membersihkannya dari sisa-sisa banjir. Semangat optimisme dan kerja sama warga Taman Harapan menjadi sorotan positif di tengah cobaan ini.
Pihak berwenang dan relawan terus bekerja keras untuk membantu warga yang terdampak banjir. Dalam kondisi seperti ini, solidaritas dan kebersamaan antarwarga menjadi pilar utama dalam menghadapi bencana alam.
Walaupun Taman Harapan sedang menghadapi tantangan yang besar, semangat dan harapan warga untuk bangkit dan memulihkan wilayah mereka tidak pernah padam. Mereka yakin bahwa dengan dukungan bersama, mereka akan bisa mengatasi segala kesulitan dan menyambut kembali hari yang cerah di masa depan.