Kediri (madu.tv)–Pasar Pahing kami tutup 3 hari mulai besok (Jum’at, Sabtu, dan Minggu) untuk dilakukan sterilisasi,” kata Ichwan Yusuf, Direktur Utama PD Pasar Joyoboyo Kota Kediri, Kamis (9/07).
Selain itu, hari ini Pemkot Kediri juga melaksanakan _rapid test_ di Pasar Pahing. _Rapid test_ ini dari hasil _tracing_ pasien yang positif. _Rapid test_ dilakukan pada pagi hari pukul 08.00 WIB sampai selesai. Sejumlah 70-an orang terdiri dari pegawai dan pedagang pasar di-_rapid test_.
“PD Pasar Joyoboyo akan menerapkan pengetatan protokol masuk Pasar Pahing dan 8 pasar tradisional lainnya.Protokol kesehatan meliputi pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun, cek suhu badan, dan jaga jarak. Hal tersebut berlaku kepada semua yang ada di pasar termasuk pedagang, petugas, dan pengunjung pasar,” lanjut Ichwan.
“Protokol kesehatan selain berupa imbauan langsung, juga akan ada tanda-tanda dan audio visual yang terus mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menggunakan protokol kesehatan. Khususnya yang paling mudah dilihat, memakai masker dengan benar. Masker menutupi hidung dan mulut, bukan hanya dikenakan menggugurkan kewajiban saja”, tambah Ihcwan.
Di pihak lain, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri mengumumkan ada tambahan 3 orang positif Covid-19 pada Hari Rabu, (8/07). Lalu hari ini kamis (9/07) mengumumkan kembali ada tambahan 1 kasus, sehingga total kasus ada 65 orang positif.
Menurut Abdullah Abu Bakar, Salah satu yang positif merupakan kluster Banyakan dan bekerja di Pasar Pahing. Pasien kerap mengunjungi orang tuanya di lokasi tersebut. (Pen)