Kediri – Pemerintah Kota Kediri bersama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG) Kediri dan instansi terkait lainnya telah berhasil melaksanakan program pasar murah demi kebaikan warga. Langkah ini diambil sebagai respons atas gejolak harga beras yang terus meningkat, terutama untuk jenis beras premium.
Hari ini, sebanyak delapan ton beras telah disalurkan ke masyarakat untuk meredakan dampak kenaikan harga beras. Kegiatan ini dilakukan dalam kerjasama yang erat dengan BULOG Kediri, Dinas Perdagangan, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pangan (DKPP) Kota Kediri.
Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkot Kediri, menjelaskan bahwa program pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Walikota Kediri. Kenaikan harga beras, terutama jenis premium, telah menjadi perhatian serius pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Pasar murah ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dengan penyaluran beras ke setiap kelurahan di Kota Kediri. Sebanyak 8 ton beras atau setara dengan 1600 kantong beras akan dibagikan kepada warga. Setiap kantong berisi 5 kg beras dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu 52 ribu rupiah per kantong. Pembelian beras di batasi hingga dua kantong per orang, sehingga lebih banyak warga dapat merasakan manfaatnya.
Tetuko Erwin Sukarno menambahkan bahwa melalui operasi pasar ini, diharapkan dapat meredakan kenaikan harga beras. Meskipun demikian, tujuan utama dari program ini adalah memastikan pasokan beras untuk warga di rumahnya dapat terpenuhi setidaknya selama satu bulan ke depan.
Kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan di tiga lokasi berbeda di Kota Kediri. Pertama, di Balowerti, kemudian di Kelurahan Bawang, dan yang terakhir di Kelurahan Tamanan. Semoga langkah positif ini dapat membantu masyarakat Kota Kediri mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi, sambil memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka akan beras terpenuhi dengan baik.