Pelatihan Komputer Bagi Penyandang Disabilitas: Meningkatkan Daya Saing di Era Digital

184
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PT. PLN Nusantara Power UP Paiton menggelar pelatihan komputer bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo

 

PROBOLINGGO – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PT. PLN Nusantara Power UP Paiton menggelar pelatihan komputer bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo. Sebanyak lima belas peserta disabilitas mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Ruang Pustakaloka dan Kearsipan (DISPERSIP) di Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Inisiatif ini diambil guna meningkatkan daya saing mereka di lapangan kerja, menghadapi era industri digital yang semakin merajalela. Pembukaan pelatihan komputer dihadiri oleh lima belas orang penyandang disabilitas dari PERTUNI, PDKPRO, dan GERKATIN. Asisten Manager Sipil, Umum, dan CSR PT PLN Nusantara Power UP Paiton, Wiji Dwi Purbaya, Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan Perpustakaan DISPERSIP Kabupaten Probolinggo, Nurul Yaqin, serta Ketua DPC PERTUNI Kabupaten Probolinggo, Muh Anshori, turut hadir dalam acara tersebut.

Muh Anshori, Ketua DPC PERTUNI Kabupaten Probolinggo, menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini adalah memberikan bekal ketrampilan kepada penyandang disabilitas agar mampu bersaing dalam dunia digital yang kini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

“Saat ini, dunia digital telah menjadi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, kami berharap para penyandang disabilitas dapat menguasai komputer sehingga memudahkan mereka mengakses pekerjaan,” ungkap Muh Anshori.

Wiji Dwi Purbaya, Asisten Manager Sipil, Umum, dan CSR PT PLN Nusantara Power UP Paiton, menyampaikan harapannya agar peserta pelatihan dapat menguasai komputer, terutama di era digital saat ini. Penguasaan komputer diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi penyandang disabilitas dalam dunia kerja.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap teman-teman penyandang disabilitas dapat menguasai komputer, apalagi sekarang sudah jamannya era digital. Penguasaan komputer oleh penyandang disabilitas akan memberikan kemudahan akses dalam mencari pekerjaan,” ujar Wiji Dwi Purbaya.

Lebih lanjut, Anshori berharap bahwa melalui pelatihan ini, para penyandang disabilitas akan siap untuk menjemput peluang pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan atau lembaga lain.