Bangkalan-Bermodalkan media sosial untuk belanja online, komplotan begal di Bangkalan Madura ini mengelabuhi korbannya dengan cara memesan barang dengan sistem COD atau bayar ditempat. Satu tersangka terpaksa mendapatkan tembakan pada kakinya sebanyak dua kali. Hal ini terjadi karena pelaku nekat melawan polisi dengan senjata tajam. Untuk melancarkan aksinya, komplotan begal di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur ini menggunakan media sosial untuk memesan bermacam-macam barang dengan cara COD atau sistem bayar di tempat.
Modus kawanan begal ini terbilang cukup unik, yaitu dengan cara berpura pura memesan alat pemanas air. Kemudian pelaku minta langsung diantar ke rumahnya. Korban yang tidak menyadari jika sedang mengalami penipuan, langsung tertarik dan mengirimkan barangnya. Saat korban menghubungi tersangka lewat telepon selular, pemesan barang meminta korban menemuinya di luar. Dengan dalih akses jalan menuju rumahnya sulit terakses sepeda motor.
Ketika korban sedang menunggu di tempat yang sudah tersepakati, salah seorang komplotan ini datang dan menawarkan diri untuk menjadi pengemudi sepeda motornya. Saat korban hendak mengendarai sepeda motor, barang pesanan, pelaku bawa kabur. Polisi yang mendapatkan laporan adanya pembegalan, langsung memburu tersangka yang berjumlah dua orang. Satu tersangka mencoba melawan petugas, sehingga terpaksa mendapat tembakan pada kakinya. Sementara satu tersangka lainnya berinisial M, sedang diburu tim reskrim Polres Bangkalan.
