Jakarta – Suasana Iduladha di tengah pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baiturrahman DPR/MPR/DPD RI dalam melaksanakan ibadah kurban. Segala aktivitas penyembelihan hewan dan distribusi daging penuh dengan penerapan standar protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penularan Covid-19.
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, bersama pejabat Kesetjenan DPR RI, membuka acara pemotongan hewan kurban di halaman Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen. “Saya kira kita dapat memaknai Iduladha ini dengan semangat berbagi secara ikhlas kepada saudara kita yang lain. Isu ini masih sangat relevan sampai saat ini,” kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/7/2021).
Apalagi di masa pandemi seperti ini, menurut Indra, masih banyak masyarakat yang kesulitan dari segi ekonomi. Oleh karena itu, daging hewan kurban nantinya akan panitia bagikan secara merata ke petugas cleaning service di lingkungan Parlemen, office boy, dan pramubakti. Selain itu juga kepada petugas pertamanan dan kebun, para pegawai kantin di dalam Kompleks Parlemen. Tentunya juga kepada masyarakat di sekitar, juga petugas damkar hingga karyawan.
Sekjen juga menegaskan bahwa ada kewajiban pemakaian masker, sarung tangan, hingga penerapan physical distancing, dan prosedur penyesuaian normal baru lainnya oleh tim pemotongan hewan kurban. Meski pelaksanaannya minimalis, namun hal tersebut tak mengurangi semangat pelaksanaan kurban kali ini jatuh pada 1442 Hijriah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kurban Masjid Baiturrahman DPR/MPR/DPD RI, Suratna, merincikan jumlah hewan kurban di Kompleks Parlemen berjumlah 13 ekor sapi dan 8 ekor kambing. “Kami melibatkan tim pemotongan hewan yang profesional serta syar’i,” ujarnya.
Panitia penyembelihan kurban tidak mengundang penerima, namun langsung men-drop daging ke beberapa zona di Kompleks Parlemen. Hal ini bertujuan agar pembagian dapat berjalan secara merata. Pada akhirnya, panitia kurban berharap niat ibadah kali ini dapat menjadi amal ibadah yang berguna dan berbalas pahala berlipat ganda. (ah/sf)
 Masjid Baiturrahman DPR/MPR/DPD RI dalam melaksanakan ibadah kurban. Segala aktivitas penyembelihan hewan dan distribusi daging dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penularan Covid-19.Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dengan didampingi pejabat Kesetjenan DPR RI membuka acara pemotongan hewan kurban di halaman Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen. “Saya kira kita dapat memaknai Iduladha ini dengan semangat berbagi secara ikhlas kepada saudara kita yang lain. Isu ini masih sangat relevan sampai saat ini," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/7/2021).Apalagi di masa pandemi seperti ini, menurut Indra, masih banyak masyarakat yang kesulitan dari segi ekonomi. Oleh karena itu daging hewan kurban nantinya akan didistribusikan secara merata ke petugas cleaning service di lingkungan Parlemen, office boy dan pramubakti, petugas pertamanan dan kebun, para pegawai kantin di dalam Kompleks Parlemen, masyarakat di sekitar Kompleks Parlemen, juga petugas damkar hingga karyawan.Sekjen juga menegaskan bahwa pemotongan hewan dan distribusi daging tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan. Seperti kewajiban pemakaian masker, sarung tangan hingga penerapan physical distancing dan prosedur penyesuaian normal baru lainnya dilakukan oleh tim pemotongan hewan kurban. Meski pelaksanaannya minimalis, namun hal tersebut tak mengurangi semangat pelaksanaan kurban kali ini jatuh pada 1442 Hijriah.Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kurban Masjid Baiturrahman DPR/MPR/DPD RI Suratna merincikan jumlah hewan yang dikurban di Kompleks Parlemen berjumlah 13 ekor sapi dan 8 ekor kambing. Ia memastikan bahwa proses penyembelihan dan distribusi dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. "Kami melibatkan tim pemotongan hewan yang profesional serta syar’i," ujarnya.Distribusi daging juga tidak mengundang penerima, namun langsung men-drop daging ke beberapa zona di Kompleks Parlemen agar pembagian dapat berjalan secara merata. Pada akhirnya, panitia kurban berharap niat ibadah kali ini dapat menjadi amal ibadah yang berguna dan berbalas pahala berlipat ganda. (ah/sf)){kind=link}