Peduli Bencana Gunung Semeru, Pemkot Kediri Kirim Tim BPBD dan Bantuan

230

Kediri – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, merespon bencana letusan Gunung Semeru dengan mengirimkan personel dan bantuan untuk warga terdampak.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar merespon cepat bencana letusan gunung Semeru dengan mengirimkan Tim BPBD dan sejumlah bantuan.

“Kota Kediri pernah mengalami dampak bencana serupa, yaitu letusan Gunung Kelud. Semoga bantuan dan tim yang kami kirim bisa membantu saudara-saudara yang terdampak bencana letusan Semeru,” ujar Mas Abu.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi gerak cepat beberapa lembaga amal dan komunitas yang mengirim bantuan untuk warga terdampak .

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengungkapkan ada lima personel BPBD serta delapan orang dari relawan Pekat Kediri yang dikirim untuk membantu tanggap bencana letusan Gunung Semeru.

BPBD Kota Kediri juga mengirimkan perbekalan berupa 100 lembar terpal, 100 lembar selimut dan 30 lembar matras.

“Untuk bahan makanan belum didistribusikan. Rencana Kamis, kami akan geser ke lokasi lagi. Kami juga kumpulkan donasi dari warga. Menurut informasi teman-teman di lapangan, yang dibutuhkan makanan siap saji, selimut, terpal, beberapa kebutuhan untuk bayi seperti pampers, susu, dan pakaian dalam untuk wanita,” kata Indun Munawaroh sebelum berangkat ke Lumajang, Minggu.

Donasi bisa dikirimkan ke kantor BPBD Kota Kediri dan selanjutnya akan dikirimkan kepada warga terdampak bencana letusan awan panas Gunung Semeru.

Sesuai dengan rencana, tim akan ke lokasi bencana satu minggu. Namun, jika korban yang sebelumnya hilang sudah ditemukan dalam waktu dua atau tiga hari, tim juga bisa bergeser.

“Tergantung proses pencarian dan evakuasi. Nanti koordinasi dengan Basarnas di posko lapangan,” ungkapnya.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Kediri Joko Suprayitno mengatakan, dengan adanya relawan lainnya juga mendapatkan tugas untuk siaga di pos bersama.

“Kami mendapatkan tugas di pos bersama untuk distribusi bantuan termasuk jika membutuhkan untuk evakuasi juga. Kami juga membawa satu ambulans, jadi nanti bisa difungsikan,” kata pria yang akrab disapa Aji ini.

Saat ini, seluruh rombongan sudah sampai di Lumajang. Setelah istirahat, mereka bergabung dengan tim lainnya membantu penanganan bencana. (me)