Pandemi Covid-19, Tradisi Larung Sesaji 1 Suro Akan Dilaksanakan Terbatas dan Sederhana

971

Blitar – Ditengah badai Covid-19 yang masih berlangsung, tradisi turun temurun larung sesaji 1 Suro atau Tahun Baru Islam 1442 H di pantai serang Kecamatan Panggungrejo tetap digelar. Sesuai informasi, akan dilakukan secara terbatas dan sederhana pada Jumat (21/08/2020) pagi.

Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar, Hartono mengatakan berdasarkan kesepakatan bersama, pelaksanaan larung sesaji tahun 2020 dilaksanakan simpel, minimalis dan mengedepankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Semenjak corona datang, semau kegiatan resmi maupun tidak sementara waktu tidak diperbolehkan, jika tetap digelar harus dibuat sederhana,” tuturnya.

Karena situasi dan kondisi tidak seperti tahun sebelumnya sehingga harus benar – benar diperhatikan agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Mengingat saat agenda ini berlangsung, biasanya ramai pengunjung.

“Untuk itu, Ia meminta kepada pihak pengelola wisata agar dipersiapkan dengan matang. Agar saat pelaksanaan nanti tidak terjadi gejolak yang signifikan,”kata Hartono.

<

p style=”text-align: justify”>Ia berharap kegiatan larung sesaji 1 Suro atau Tahun Baru Islam 1442 H di pantai Serang dapat berjalan lancar. Selan itu, dihimbau bagi wisatawan yang datang harus mentaati peraturan panitia, dan jangan lupa mengenakan masker serta menjaga jarak fisik minimal 1,5 meter. (SK)