Pahala dari Ilmu yang Bermanfaat Akan Terus Mengalir

2818

Dr Asy’ari Masduki, S.HI.,MA
Keutamaan Ilmu dan Ulama 37

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

✅ Hadits ini menjelaskan bahwa pahala dari ilmu yang bermanfaat akan terus mengalir, tidak akan putus meskipun seseorang telah meninggal dunia.
👆Maksud dari ilmu yang bermanfaat dalam hadits ini adalah ilmu yang diajarkan kepada orang lain.
👆Misalnya si A mengajarkan shalat kepada si B, kemudian si B mengajarkan shalat tersebut kepada si C dan si C mengajarkannya kepada si D dan seterusnya. Maka selama shalat yang diajarkan di A terus diajarkan dari satu orang ke orang lain maka si A tetap mendapatkan pahalanya.
👆Ini sesuai dengan hadits:

الدال على الخير كفاعله

“Orang yang menunjukkan suatu kebaikan maka dia seperti orang yang melakukannya”
👆Artinya, dia mendapatkan pahala menyerupai pahala orang yang melakukannya.

http://t.me/ldnupckediri
#Medsosulkarimah
#LDNUKABKEDIRI #JawaTimur