NGANJUK – Tidak Memiliki Smartphone Seorang Guru Mengajar 5 Siswa Sekolah Dasar Di Rumah Wali Murid
Terkendala Wali Murid Yang Tidak Memiliki Ponsel, Guru Sd Negeri Di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur Mendatangi Rumah-Rumah Siswa. Bertempat Di Rumah Siswa Inilah Ibu Guru Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Bersama Lima Orang Muridnya.
Demi Melaksanakan Pembelajaran Kepada Anak Didiknya, Wijiatin, Guru Sd Negeri 4 Kapas Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur Ini Terpaksa Mendatangi Rumah Siswanya. Sementara Siswa-Siswi Lainnya Yang Hanya Berjumlah 4 Orang Juga Mendatangi Rumah Siswa Yang Dijadikan Tempat Berlangsungnya Pembelajaran.
Bukan Pembelajaran Daring, Online Yang Dilaksanakan, Tapi Wijiatin Memilih Pembelajaran Tatap Muka Karena Beberapa Kendala. Diantaranya, Wali Murid Lebih Banyak Yang Tidak Memiliki Ponsel Memadai Untuk Pembelajaran Daring.
Selain Itu, Wali Murid Keberatan Membeli Kuota Internet Karena Kemampuan Ekonomi, Serta Kendala Jaringan Yang Kurang Mendukung Di Daerah Mereka.
Karena Kendala-Kendala Itulah Wijiatin Setiap Hari Mendatangi Rumah Siswanya. Lokasinya Tidak Hanya Di Rumah Satu Siswa Saja, Dari Total Lima Siswa Akan Didatangi Secara Bergantian. Lima Siswa Ini Adalah Jumlah Total Siswa Baru Kelas 1 Di Sd Negeri 4 Kapas Sukomoro.
Sementara Wali Murid Merasa Lebih Nyaman Pertemuan Tatap Muka Dibanding Pembelajaran Daring. Sebab, Mereka Merasa Lebih Leluasa Beraktivitas Karena Anaknya Sudah Mengikuti Pembelajaran Dari Guru. Sedangkan Pembelajaran Daring Akan Menyita Waktu Lebih Orang Tua Untuk Membimbing Anak.
Langkah Yang Diambil Wijiatin Ini Sangat Memungkinkan Juga Dilaksanakan Banyak Guru Yang Lain, Terutama Daerah-Daerah Pelosok. Mengingat Masih Banyak Faktor Di Wilayah Kabupaten Nganjuk Yang Belum Memenuhi Sistem Pembelajaran Secara Daring.