NGANJUK – Proyek Irigasi Telan Ratusan Juta Di Temukan Pengurangan Material

NGANJUK – Proyek Irigasi Telan Ratusan Juta Di Temukan Pengurangan Material

Mendapat laporan adanya pengerjaan kurang baik di proyek  padat karya progam perceparan peningkatan tata guna air irigasi di Desa Gandu Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, LSM LHKPI datang ke lokasi proyek, pada saat pengerjaan ditemukan adanya pengurangan sejumlah material, sehingga membuat kualitas bangunan menjadi kurang kuat dan tidak awet, nantinya LSM LHKPI akan mengawal dan melaporkan kepada APH Kejaksaan serta Kepolisian.

Mendapat laporan adanya pengerjaan kurang baik di proyek  padat karya progam perceparan peningkatan tata guna air irigasi di Desa Gandu Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, LSM LHKPI datang ke lokasi dan pastikan kebenaran laporan tersebut.

Proyek yang berasal dari APBN Pusat, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Derektoral Jendral Sumber Daya Air, yang di lewatkan PT Balai Besar Brantas senilai 195 juta rupiah, ditemukan kurang baik pengerjaannya.

Hamid Efendi LSM LHKPI yang mendatangi lokasi proyek, pada saat pengerjaan ia menemukan adanya pengurangan material semen, serta kurang bagusnya kualitas pasir, sehingga membuat kualitas bangunan menjadi kurang kuat dan tidak awet.

Menurut Imam Sujono selaku pelaksana proyek disana, sedianya proyek yang di mulai dari tanggal 22 Agustus 2020 kemarin akan selesai seminggu lagi. Sesuai deadline yang sudah di rencanakan.

Setelah mendapati temuan pengerjaan proyek irigasi yang kurang baik di Desa Gandu, nantinya LSM LHKPI akan mengawal dan melaporkan kepada APH Kejaksaan serta Kepolisian.

Diketahui sebelumnya, proyek irigasi yang di anggarkan 195 juta rupiah tersebut, dikerjakan oleh Hippa Karya Makmur Desa Gandu, diharapkan kondisinya bagus dan awet serta dapat bermanfaat bagi para petani dan mayarakat.