Nganjuk – Gubernur Kofifah Tunjuk Marhaen Jumadi Menjadi PLT Bupati Nganjuk
Menyikapi tentang sudah menetapkan Bupati Nganjuk NRH sebagai tersangka. Tersangka OTT jual beli jabatan serta penerimaan hadiah terkait pengisian perangkat desa oleh Bareskrim Mabes Polri. Kini Gubernur Kofifah Indar Parawansa menunjuk wakil bupati Nganjuk Marhaen Jumadi sebagai PLT Bupati Nganjuk. Menggantikan Bupati Nganjuk yang sudah menjadi tersangka kasus korupsi penerimaan hadiah jual beli jabatan perangkat desa. Hal tersebut di sampaikan langsung oleh ketua DPRD Nganjuk.
Mengisi kekosongan kepala pemerintahan Kabupaten Nganjuk. Kini Gubernur Kofifah Indar Parawansa menunjuk wakil Bupati Nganjuk sebagai PLT Bupati Nganjuk. Menggantikan Bupati Nganjuk yang sudah menjadi tersangka kasus korupsi penerimaan hadiah jual beli jabatan perangkat desa.
Menurut Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjajono, wakil Bupati Nganjuk sudah mendapatkan undangan pelantikan. Undangan pelantikan oleh gubernur menjadi PLT Bupati Nganjuk.
Selanjutnya menurut ketua DPRD Nganjuk sekaligus ketua DPC PDI perjuangan Nganjuk. Bupati NRH bukan kader partai PDI P Nganjuk, namun NRH merupakan pengusaha. Dulunya di usung oleh PDIP serta PKB serta hanura, menjadi bupati dengan Marhaen wakil. Jadi PDI P tidak pernah memecat serta mengakui bupati NRH karena NRH bukan kader PDI Perjuangan Nganjuk.