NGANJUK – Carut Marut Data BLT Kementan Yang Salah Sasaran

1768

NGANJUK – Carut Marut Data BLT Kementan Yang Salah Sasaran

Carut marut data penerima bantuan langsung tunai (BLT) kementan (kementerian pertanian) sebagai dampak pandemi covid-19 di kabupaten nganjuk, juga di alami beberapa desa di seluruh kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Seperti terjadi di desa kepanjen, didesa tersebut hampir semua perangkatnya juga terdata serta menerima bansos BLT dari kementan /sedangkan masyarakat yang membutuhkan yang belum mendapatkan bantuan malah tidak terdata.

Penerima bantuan langsung tunai (BLT) Kementan (Kementerian Pertanian) sebagai dampak pandemi covid-19 di Kabupaten Nganjuk, tidak hanya dikecamatan rejoso serta loceret yang tidak tepat sasaran namun data penerima blt dari kementan yang carut marut juga terjadi di Kecamatan Pace seperti di Desa Kepanjen Pace.

Didesa tersebut perangkat di desa kepanjen juga terdata serta menerima bansos blt dari kementan, sedangkan masyarakat yang membutuhkan yang belum mendapatkan bantuan malah tidak terdata.
Sugeng Purnomo kepala desa kepanjen Kecamatan Pace menjelaskan, ia membenarkan sekitar 11 perangkat desanya juga menerima BLT dari kementan. Ia juga menyayangkan data yang carut marut tidak pas sasaran dari dinas tersebut.

Menurutnya harusnya data penerima ( BLT )kementan tersebut harus berkoordinasi dengan desa, serta diverifikasi ulang sehingga tidak tumpang tindih yang mengakibatkan salah sasaran .
Selanjutnya ia menghimbau para perangkatnya yang mendapatkan( BLT ) kementan tersebut untuk diberikan kepada yang membutuhkan dan disedekahkan.
Sugeng berharap kedepan adanya kerja yang sungguh dari dinas serta semua pihak pemerintah, agar program bantuan yang seharusnya untuk masyarakat yang membutuhkan tidak salah sasaran serta menimbulkan kejolak di desa .