NGANJUK – Bantuan BLT Kementan Yang Salah Sasaran Disoroti Berbagai Pihak Serta Di Kawal LSM Mapak
Penyaluran serta pendataan bantuan langsung tunai (BLT) Kementan (Kementerian Pertanian) sebagai dampak pandemi covid-19 di kabupaten nganjuk yang kemarin banyak ditemukan berbagai permasalahan seperti banyak data yang tidak tepat sasaran kini disoroti oleh berbagai pihak. salah satunya di soroti para LSM di Nganjuk, LSM Mapak meminta kepala dinas dicopot saja jika kerjanya selalu asal asalan.
Penerima bantuan langsung tunai (BLT) Kementan (Kementerian Pertanian) sebagai dampak pandemi covid-19 di Kabupaten Nganjuk yang kemarin banyak ditemukan berbagai permasalahan di masyarakat dari yang tidak tepat sasaran,serta juga malah beberapa perangkat desa didata dan mendapatkan bantuan tersebut .
Melihat berbagai permasalahan serta berbagai temuan yang ada. kasus tersebut kini mulai disoroti berbagai pihak, salah satunya ialah Supriyono Ketua LSM Mapak di Kabupaten Nganjuk.
Supriyono dengan lantang meminta APH segera menyelidiki sistem pendataan yang di anggap asal-asalan tersebut, ia merasa prihatin melihat data penerima bantuan blt Kementan tersebut karena penerima dalam data merupakan PNS, serta terdapat perangkat desa.
Ia juga meminta agar pemerintah terlebih kepala dinas untuk kerja dengan jujur serta benar, jangan sampai masyarakat kecil yang menjadi korban.
Diketahui sebelumnya permasalahan bantuan BLT kementan, sebagai dampak pandemi covid-19 di Kabupaten Nganjuk diperuntukan untuk masyarakat miskin. namun fakta dilapangan banyak data yang tumpang tindih , serta banyak data yang salah sasaran yang di keluhkan masyarakat di beberapa kecamatan di Nganjuk.