Blitar – Pranoto (50) seorang pria yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di Dusun Tambakrejo Desa Ngadri Kecamatan Binangun, Rabu 30 November malam.
Tak diketahui apa yang menyebabkan pria ODGJ mengamuk. Dia tiba-tiba saja mendatangi rumah warga setempat bernama Mukani. Sambil membawa botol bensin yang kemudian disiramkan ke arah motor yang diparkir di teras rumah.
Saat itu tak ada warga yang berani mendekati ODGJ mengamuk tersebut. Karena Pranoto juga memiliki riwayat pernah membunuh dua orang saat gangguan jiwanya kambuh. Tidak berselang lama terjadi kebakaran di rumah Mukani, kemudian warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Binangun.
“Pada pukul 20.30 WIB petugas Polsek Binangun datang ke TKP, dan warga hendak menangkap Pranoto untuk di bawa ke RSJ. Namun begitu warga bersama petugas Polsek datang ke rumah Pranoto kondisi rumah dalam keadaan tertutup dan lampu rumah dimatikan. sehingga warga berupaya membuka paksa pintu rumah Pranoto,” ujar Kapolsek Binangun AKP Hery PY, Rabu (1/12/2021).
Setelah pintu berhasil dibuka ternyata Pranoto membawa benda tajam berupa sabit keluar dari rumah. Sehingga warga berlarian menjauh, termasuk Suparman yang pada saat lari menjauh terjatuh dan langsung di bacok oleh Pranoto hingga terluka parah.
“Pranoto meninggalkan korban untuk menuju ke rumahnya kembali. Pranoto baru berhasil diamankan sekitar pukul 03.00 WIBP dan langsung dirujuk ke RSJ Lawang,” jelasnya.
Atas kejadian ini, Suparman (55) warga yang terkena sabetan sabit pelaku harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka si leher dan kepala yang cukup parah.
Sementara pemilik rumah Mukani mengalami kerugian hingga Rp 300 juta karena rumahnya ludes terbakar. (sk)