Ngaji kitab Sullamut taufiq materi 21
Materi Kitab Sullamut Taufiq 21
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
وكتبه ورسله
“Dan beriman pada kitab-kitab Allah dan para Rasul-Nya”
Penjelasan:
➡️ Iman kepada Kitab-kitab Allah artinya meyakini bahwa Allah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada sebagian para nabi-Nya.
👉 Kitab-kitab Allah yang telah Allah turunkan ada 104 kitab. Kitab yang paling masyhur ada empat yaitu Taurat diturunkan kepada nabi Musa, Zabur diturunkan kepada nabi Dawud, Injil diturunkan kepada nabi Isa dan al Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
👉 Kitab-kitab sebelum al Qur’an telah dipalsukan. Sementara al Qur’an, Allah menjaganya, sehingga tidak akan bisa dipalsukan. Allah ta’ala berfirman :
(إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ)
[Surat Al-Hijr 9]
➡️ Iman kepada para Rasul artinya meyakini bahwa Allah mengutus para Rasul (yakni para Nabi; baik yg sekaligus rasul atau nabi yg bukan rasul) untuk tabsyir dan indzar.
👉 Tabsyir artinya memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin dan orang-orang yang taat kepada Allah dengan pahala dan surga di akhirat.
👉 Indzar artinya menyampaikan peringatan dan ancaman kepada orang-orang yg kafir dan bermaksiat kepada Allah dengan adzab neraka di akhirat.
👉 Allah ta’ala berfirman :
(كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ )
[Surat Al-Baqarah 213]
👉 Para nabi adalah makhluk yg paling mulia, Allah ta’ala berfirman :
(وَإِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ)
[Surat Al-An’am 86]
👉 Di antara mereka ada lima nabi yang paling mulia yg disebut dengan nabi-nabi ulul Azmi, yaitu Muhammad, Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa. Allah ta’ala berfirman :
(فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ)
[Surat Al-Ahqaf 35]
👉 Di antara lima nabi-nabi tersebut yg paling mulia adalah nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
👉 Menurut sebagian ulama, jumlah para nabi adalah 124.000, sedangkan jumlah para Rasul 313. Namun pendapat yg lebih kuat, kita tidak tentukan jumlah mereka dengan bilangan tertentu, agar tidak memasukkan orang yg bukan nabi dan tidak mengeluarkan yang sebenarnya seorang nabi.
👉 Menurut sebagian ulama (seperti Abu Mansur abdul Qohir al Baghdadi, al Hafidz Ahmad al Ghumari, al Baidlowi, Fakhruddin ar Rozi dan lainya) para nabi yg bukan Rasul juga diutus untuk bertabligh, dengan dalil-dalil sebagai berikut :
1. Allah berfirman:
(كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينٍَ)
[Surat Al-Baqarah 213]
2. Allah ta’ala juga berfirman :
(وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ *مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِي*ٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّىٰ أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ فَيَنْسَخُ اللَّهُ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ آيَاتِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ)
[Surat Al-Hajj 52]
3. Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda :
كَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً
” Dahulu *seorang nabi* itu diutus pada kaumnya secara khusus dan aku diutus kepada seluruh manusia”.
👉 Kenapa perlu ada seorang Rasul?, karena manusia tidak bisa mengetahui hal-hal yg bisa menyelamatkanya di akhirat. Allah mengutus para nabi sebagai rahmat bagi manusia, sehingga mendapat keselamatan dan kebahagian di akhirat.
👉 Nabi hanya ada dikalangan manusia, sedangkan Rasul juga ada dari kalangan malaikat.
# رابطة المبلغين النهضية كديري
