Materi Kitab Sullamut Taufiq 19
والخلود والرؤية لله تعالى في الجنة
“(Di antara hal yg telah disampaikan oleh Rasulullah adalah) abadi di dalam surga dan neraka dan melihat Allah ta’ala di dalam surga”
Penjelasan:
➡️ Di antara perkara yg telah disampaikan oleh Rasulullah dan wajib bagi kita untuk membenarkannya adalah keabadian di dalam surga dan neraka serta melihat Allah.
➡️ Wajib meyakini bahwa surga dan penduduknya (orang-orang mukmin) akan abadi di dalam surga
👉 Allah ta’ala berfirman :
(وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا ۚ وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ قِيلًا)
[Surat An-Nisa’ 122]
➡️ Wajib meyakini bahwa neraka dan penduduknya (orang-orang kafir) akan abadi. Allah ta’ala berfirman :
(إِنَّ اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا * خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ لَا يَجِدُونَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا)
[Surat Al-Ahzab 64 – 65]
Allah ta’ala juga berfirman :
(يُرِيدُونَ أَنْ يَخْرُجُوا مِنَ النَّارِ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنْهَا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ)
[Surat Al-Ma’idah 37]
“Mereka ingin keluar dari neraka dan tidaklah mereka bisa keluar dari neraka, bagi mereka adzab yg abadi”.
👉 Hati-hatilah dengan pendapat Ibnu Taimiyah (panutan kelompok Wahhabi) yg mengatakan bahwa neraka akan punah dan penduduknya akan keluar darinya.
👉 Pendapat Ibnu Taimiyah ini bertentangan dengan sekitar 60 ayat dan puluhan hadits serta ijma’ umat Islam bahwa neraka dan penduduknya akan abadi.
👉 Dalam hadits Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda :
ِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَالُ لِأَهْلِ الْجَنَّةِ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ خُلُودٌ لَا مَوْتَ وَلِأَهْلِ النَّارِ يَا أَهْلَ النَّارِ خُلُودٌ لَا مَوْتَ
” Dari Abu Hurairah mengatakan, telah bersabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam: “(dihari kiamat), penduduk surga diseru: ‘Wahai penduduk surga, kalian hidup abadi dan tak ada lagi kematian’, dan penduduk neraka diseru; ‘Wahai penduduk neraka, kalian hidup abadi dan tak ada kematian lagi.'” HR al Bukhari
➡️ Wajib meyakini bahwa orang-orang mukmin di dalam surga akan melihat Allah
👉 Orang mukmin di dalam surga, sedangkan Allah ada tanpa tempat; tidak di dalam juga tidak di luar surga, tidak di depan, belakang, atas, bawah, kanan dan kiri.
👉 Allah ta’ala berfirman :
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَة. إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
[Surat Al-Qiyamah 22-23]
“Wajah-wajah penduduk surga ketika itu berseri-berseri, melihat pada tuhannya”.
👉 Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda :
َ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لَا تُضَامُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ
“Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Dan kalian tidak akan saling berdesakan dalam melihat-Nya. HR al Bukhari
👉 Para ulama menjelaskan, dalam hadits ini Nabi tidak menyerupakan Allah dengan bulan purnama, tetapi beliau menyerupakan melihat Allah dengan melihat bulan di saat purnama dalam hal sama-sama tidak ada keraguan dalam melihatnya.
👉 Dalam hadits tersebu
disebutkan orang-orang mukmin tidak berdesakan dalam melihat Allah, hal itu menjadi dalil bahwa pada saat itu Allah tidak menempati pada suatu tempat. Karena jika Ia berada pada suatu tempat dan dilihat oleh banyak orang dalam satu waktu niscaya akan terjadi desak-desakan.
# رابطة المبلغين النهضية كديري