Ngaji kitab Sullamut taufiq materi 18

1611

Ngaji kitab Sullamut taufiq materi 18

قال المؤلف رحمه الله تعالى :
والشفاعة والجنة
“(Di antara hal yg telah disampaikan oleh Rasulullah adalah) adanya syafaat dan surga”

Penjelasan:
➡️ Di antara perkara yg telah disampaikan oleh Rasulullah dan wajib bagi kita untuk membenarkannya adalah adanya Syafa’at dan surga.
➡️ Syafa’at secara bahasa adalah meminta kebaikan kepada yg lain untuk orang lain
طلب الخير من الغير للغير
➡️ Secara Istilah Syufaa’ (para nabi, para malaikat, para wali dan para ulama shalihun) meminta kepada Allah digugurkannya adzab neraka dari umat Islam pelaku dosa besar.
👉 Orang yg berhak menerima syafa’at adalah umat Islam pelaku dosa besar. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
شفاعتي لأهل الكبائر من أمتي
“Syafaatku untuk para pelaku dosa besar dari umat ku”
👉 Orang kafir tidak akan mendapatkan syafaat, Allah berfirman :
( وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَىٰ )
[Surat Al-Anbiya’ 28]
👉 Syafa’at adakalanya diberikan sebelum masuk neraka untuk membebaskan dari adzab neraka dan adakalanya setelah masuk neraka utk meringankan dan memendekkan adzabnya di neraka.
➡️ Wajib beriman bahwa surga itu ada
➡️ Surga adalah tempat kedamaian dan kenikmatan abadi bagi orang-orang mukmin di akhirat
👉 Surga sekarang telah diciptakan, terletak di atas langit ketujuh, atapnya adalah al Arsy. Allah ta’ala berfirman :
(وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ)
[Surat Ali ‘Imran 133]
👉 Surga dan penduduknya akan abadi, tidak akan ada penghabisannya
👉 Nikmat surga terbagi menjadi dua:
1. Nikmat umum: diberikan kepada seluruh penduduk surga baik yg shalih maupun yg tidak. Nikmat-nikmat itu adalah seperti hidup tidak mati, sehat tidak sakit, gembira tidak susah, muda tidak tua (semua berumur 33 tahun dan tubuhnya seukuran nabi Adam), meminum dari empat sungai yg mengalir di surga; sungai dari air tawar yg lezat tidak seperti air tawar dunia, sungai dari susu yg tidak berubah rasanya, sungai dari madu yg murni, sungai dari khamr yg lezat dan tidak memabukkan dan nikmat- nikmat lain yg telah diterangkan dalam al Qur’an dan hadits
2. Nikmat khusus: Nikmat yg diberikan hanya kepada orang-orang sholih, nikmat yg belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah terbersit dalam hati manusia. Tidak ada yg mengetahui hakekat nikmat itu kecuali hanya Allah.
ِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ
{ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ }
“Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah berfirman: “Aku telah menyediakan buat hamba-hamba-Ku yang shalih (kenikmatan) yang belum pernah mata melihatnya, telinga mendengarnya dan terbetik dari lubuk hati manusia”. Bacalah firman-Nya jika kamu mau (QS as-Sajadah 17) yang artinya (“Tidak seorangpun yang mengetahui apa yang telah disediakan untuk mereka (kenikmatan) yang menyedapkan mata”). HR al Bukhari

 

Simak kajian rutinnya Seri lengkap video kajian kitab Sullamut taufiq bisa disimak di sini:
Simak video bermanfaat lainnya di channel Youtube MADUTV NETWORK JAWA TIMUR ! Subscribe!