Ngaji kitab Sullamut taufiq materi 15
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
والحساب والميزان
“Diantaranya hisab dan Mizan (timbangan amal)”
Penjelasan:
➡️ Di antara perkara yg telah disampaikan oleh Rasulullah dan wajib bagi kita untuk membenarkannya adalah adanya hisab dan mizan.
👉 Sebelum dihisab manusia menerima buku catatan amal yg ditulis malaikat Roqib dan Atid di dunia. Orang mukmin menerimanya dengan tangan kanan dan orang kafir menerimanya dengan tangan kiri dari belakang punggungnya. Allah berfirman :
(فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ * فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا * وَيَنْقَلِبُ إِلَىٰ أَهْلِهِ مَسْرُورًا * وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ * فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا * وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا)
[Surat Al-Insyiqaq 7 – 12]
➡️ Hisab adalah ditunjukkannya amal perbuatan hamba kepada mereka.
👉 Seluruh manusia dan jin (baik perkataan, perbuatan maupun perbuatan hatinya) akan dihisab oleh Allah dengan cepat. Allah ta’ala berfirman :
( وَهُوَ أَسْرَعُ الْحَاسِبِينَ)
[Surat Al-An’am 62]
👉 Hari hisab disebut juga yaum al fadliihah (hari dibukanya kedok manusia), karena semua aib manusia akan terbuka dihadapan umat manusia sejak zaman nabi Adam sampai hari kiamat.
➡️ Mizan adalah timbangan yg dipergunakan untuk menimbang amal perbuatan hamba pada hari kiamat, timbangan ini memiliki satu tiang dan dua piringan timbangan.
👉 Keadaan hamba ketika ditimbang amal perbuatannya:
1. Orang kafir; ia tidak memiliki satu kebaikanpun, sehingga piringan timbangan untuk kebaikan kosong, dia langsung masuk neraka
2. Mukmin:
*Sholih; kebaikannya mengungguli keburukannya, dia langsung masuk surga tanpa adzab
*Fasiq; keburukannya mengungguli kebaikanya, jika Allah mengampuninya maka akan masuk surga tanpa adzab, namun jika Allah tidak mengampuninya maka dia akan masuk neraka kemudian Allah memasukkannya ke surga.
*Ashabul A’raf; kebaikannya sama ukuranya dengan keburukanya, dia menunggu di pagar surga dan setelah orang-orang sholih masuk surga seluruhnya kemudian baru dia masuk surga
