BLANG RUBEEK, ACEH UTARA – Di desa Blang Rubeek, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, sebuah kisah penuh harapan dan kebaikan muncul di tengah rumah yang sudah reyot milik Nenek Kaliah yang berusia tujuh puluh tahun. Meski dinding dan tiang rumah yang lapuk menimbulkan kekhawatiran akan bahaya roboh, kini keadaan berubah seiring bantuan dari Patransip Aceh Utara.
Dengan gigih dan penuh semangat, Nenek Kaliah telah bertahan hidup di rumah yang sudah tua dan lapuk. Namun, ketidaknyamanan di kamar tidurnya yang tidak layak, sering membuatnya sulit untuk tidur nyenyak terutama saat hujan mengguyur dan atap rumahnya bocor.
Namun, doa dan harapan Nenek Kaliah tidak sia-sia. Penggiat sosial dari Patransip Aceh Utara mendengar keluhannya dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan. Pemilik rumah ini merasa bersyukur karena bantuan tersebut datang tepat pada waktunya.
Bukan hanya di desa Blang Rubeek, Patransip Aceh Utara juga telah melakukan berbagai proyek pembangunan rumah layak huni di sejumlah kecamatan di Aceh Utara. Salah satunya terlihat di Kampung Tempel, Kecamatan Cot Girek, di mana puluhan unit rumah layak huni telah dibangun secara swadaya.
Kepala Dusun Yakni Jaya Kampung Tempel, Untung Wirandani, mengungkapkan rasa syukurnya atas upaya Patransip Aceh Utara dalam membangun rumah layak huni di wilayah tersebut. “Ini adalah bentuk sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga lebih banyak lagi yang dapat merasakan manfaat dari program seperti ini,” ujar Untung dengan penuh keyakinan.
Semangat gotong royong dan kepedulian sosial Patransip Aceh Utara turut memberikan harapan baru bagi Nenek Kaliah dan banyak warga di sekitarnya. Dengan rumah yang kini lebih layak huni, diharapkan kualitas hidup mereka akan meningkat dan memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk bersatu dalam membangun kesejahteraan bersama.