Nasional PPG Madrasah Sepenuhnya Daring, Instruktur Dilatih Aplikasi Learning Management System

186

Yogyakarta-Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag memberi penguatan kompetenai para instruktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam penerapan pembelajaran dalam jaringan (daring). Sebab, PPG Madrasah dalam jabatan tahun ini akan sepenuhnya daring.

Pembekalan ini berlangsung di Yogyakarta, 5-6 Juni 2021. Para dosen yang menjadi intruktur PPG bagi guru madrasah ini sengaja mendapat pengarahan tentang pemanfaatan aplikasi LMS (Learning Management System). Mereka juga mendapat penguatan substansi akademik serta arah kebijakan PPG dalam jabatan ke depan.

Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain, membuka kegiatan ini. Dia menegaskan bahwa PPG dalam Jabatan merupakan kesempatan emas bagi para guru untuk meningkatkan kompetensinya. Oleh karena itu, dosen sebagai instruktur harus bisa memberikan ilmu, pengalaman, dan teladan bagi para guru. Hal ini supaya PPG dapat memberikan output/outcome yang menunjukkan dampaknya secara langsung.

“PPG harus memastikan lahirnya guru-guru profesional. Guru profesional memiliki tiga unsur, yaitu berintegritas, memiliki kompetensi, dan skill. Agar dapat memadai dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalitasnya,” jelas Zain di Yogyakarta, Sabtu (5/6/2021).

Zain juga meminta para dosen untuk merumuskan kurikulum. Sebab, masa pandemi ini membutuhkan amazing teacher. Guru-guru hebat harus terus memberikan pencerahan kepada peserta didik. “Peserta didik adalah generasi milenial yang sangat friendly dengan gadget. Mereka semua sudah terhubung dengan internet ( IoT/ internet of thing). Semua guru harus berbenah untuk memasuki digital culture yang sangat menantang. Keilmuan harus terus ter update serta relevan,” paparnya.

Kasi Bina MI/MTs Dit GTK Madrasah, Mustofa Fahmi, mengatakan PPG dalam Jabatan merupakan amanat undang-undang. Menurut Fahmi, PPG tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun lalu PPG terselenggara secara blended learning, yaitu metode kombinasi antara daring dengan luring. Sedangkan, PPG tahun ini terselenggara secara full daring,” ungkapnya. Untuk itu, para instruktur perlu memahami skema PPG daring dengan menggunakan platform SPACE (Sistem Pembelajaran Secara Elektronik)”. PPG daring ini menjadi tantangan tersendiri bagi dosen yang menjadi instruktur dalam membimbing dan melayani mahasiswa PPG dengan baik,” tandasnya. (mk/kemenag)