Pamekasan – Nasib salah satu calon jemaah haji tertua se Indonesia asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, Kamis (18/05/2023) mengikuti pelepasan dan pembekalan jemaah haji bukan naik mobil malah diantar memakai sepeda motor dengan di kawal petugas.
Nasib kakek Harun jemaah haji tertua se Indonesi yang umur 119 tahun tersebut warga Desa Bang Betok, Kecamatan Proppo, Pamekasan yang dipastikan berangkat tahun ini pada 24 Mei 2023 mendatang.
Terharunya, kakek Harun yang kesehariannya penjual ayam itu ikut pelepasan dan pembakalan bakal calon jemaah haji di Masji Agung Pamekasan denga naik sepeda motor jenis supra yang di boceng oleh cucunya.
Diantar mengguna sepeda motor tersebut bukan tanpa alasan. Selain tidak punya mobil, ia juga tidak punya biaya untuk menyewa mobil.
“Iya karena kami juga tidak punya biaya untuk menyewa mobil rental, sehingga kami terpaksa di bawa menggunakan sepeda motor,” ungkap Abdussalam Harun, cucu kakek Harun.
Selain itu juga, semua sanak famili kakek Harun juga ikut mengantar dengan mengendarai sepeda motor dari rumahnya di Kecamatan Proppo.
“Kami dari rumah kurang lebih 30 menit naik sepeda motor bersama keluarga dan famili dari rumah,” tambahnya.
Abdussalam berharap, di tanah suci nanti kakek Harun di berikan kesehatan mulai dari berangkat hingga pulang ke tanah air.
“Semoga diberikan kesehatan dan menjadi haji mabrur. Selain itu keinginan dia bisa mengobati kerinduannya untuk menginjakan kaki di masjidil harom bisa tercapai dan ingin berziaroh ke makan Nabi Muhammad,” harapnya.
Diketahui bersama, jemaah haji asal Pamekasan yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 1.200 orang yang terdiri dari pembimbing dan tenaga kesehatan. Mereka tergabung dalam tiga kloter yaitu, 3, 4 dan 5.
Pelepasan jemaah haji itu dilakukan oleh Bupati Pamekasan didampingi Kemenag dan dihadiri Sekdakab serta para jajaran Forkopimda.
(riz)