Garut – Sebuah video CCTV memperlihatkan seorang pedagang di Jalan Merdeka Antares Garut dibacok seorang preman.
Pedagang tersebut yang tak terima kemudian melawan hingga merobohkan preman itu dengan cara didorong. Alhasil golok yang awalnya dikuasai sang preman bisa direbut sang pedagang.
Meski sudah dalam keadaan terluka tebasan parah di bagian kepala, tangan dan dada, sang pedagang toge melawan preman dengan cara mengejar. Alhasil tangan preman itu ditebas golok hingga terputus.
Pedagang yang menjadi korban penyerangan itu bernama Ridwan. Ia merupakan warga Kampung Jayaraga, Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul Garut.
Istri Ridwan menceritakan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (13/3/2022) sekira pukul 06:00 pagi. Kondisi suaminya baru saja selesai operasi karena bagian kepala, dada dan tangan mengalami tebasan golok.
Kepadanya, sang suami bercerita bahwa preman yang menyerangnya bernama Hermawan. Diketahuin, bahwa Hermawan adalah preman yang biasa meminta jatah lapak di tempat itu. Suaminya diserang preman lantaran membela temanya yang diminta jatah lapak. Istri Ridwan justru kaget ketika suaminya ikut dijadikan tersangka, padahal ia berusaha membela diri.
Sementara pihak kepolisian menyatakan, insiden itu terjadi lantaran jatah lapak yang biasa dikuasai Hermawan sudah dibawa oleh Ridwan. Keduanya dijadikan korban sekaligus tersangka karena mengalami luka.
Ridwan mengalami luka bacokan di kepala, dada dan tangan, sementara Hermawan mengalami putus dibagian pergelangan tangan. Keduanya kini belum bisa diperiksa karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Pihak keluarga Ridwan kini berharap keadilan hukum. Pasalnya ia mengaku bahwa jika tak melawan preman itu maka nyawa suaminya yang akan mati. (red)