Menikmati Kopi Ditemani Hamparan Kebun Kopi Ala Agrowisata Kopi Lego

181

Banyuwangi – Menikmati kopi telah menjadi ritual harian bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Di Banyuwangi, Jawa Timur, ada sebuah tempat yang menyajikan pengalaman menikmati kopi dengan cara yang unik.

Berlokasi di Dusun Lerek, Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Agrowisata Kopi Lego menyuguhkan berbagai varian kopi khas. Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati kopi sembari menikmati keindahan hamparan kebun kopi dan udara sejuk pegunungan.

Tidak hanya sekadar menawarkan suasana, Agrowisata Kopi Lego juga menawarkan paket wisata edukasi kopi yang lengkap. Pengunjung dapat diajak berkeliling kebun, mengenal proses panen kopi, berburu kopi luwak, hingga melihat proses akhir pembuatan kopi dan menikmati beragam sajian kopi yang tersedia.

Salah satu pengunjung, Rasyid asal Surabaya, mengungkapkan alasan dia berkunjung ke Agrowisata Kopi Lego. “Saya bersama keluarga datang jauh-jauh dari Surabaya ke sini karena penasaran dengan proses produksi kopi di Banyuwangi. Kami juga ingin mengetahui cara masyarakat setempat berburu kopi luwak di alam. Setelah mengetahui hal tersebut, kami jadi menambah wawasan dan pengetahuan tentang kopi,” kata Rasyid.

Hariyono, pendiri Agrowisata Kopi Lego, menceritakan bahwa ide awal membuka wisata agro ini dipicu dari rendahnya harga kopi rakyat di pasaran. “Kopi kami ini enak rasanya, hasilnya melimpah, tapi kok tidak terlalu berdampak pada ekonomi kami. Saat itu, yang kami lakukan hanya tanam, panen, lalu biji kopinya kami jual. Orang lain yang mengolah biji kopinya. Akhirnya kami sadar,” ungkap Hariyono.

Kebun kopi di Gombengsari memiliki luas mencapai sekitar 400 hektar. Rata-rata, setiap petani memiliki 1-5 hektare, dengan produksi 1,5 ton per hektare. Dalam satu bulan, menurut Hariyono, rata-rata ada sekitar 20 rombongan wisatawan yang datang ke sini. “Selain bisa membawa pulang hasil roasting kopinya, wisatawan bisa menikmati sensasi berburu Kopi Luwak,” pungkas Hariyono.