BLITAR – Jelang Lebaran, sejumlah kuliner khas ramai diburu pembeli. Salah satunya adalah jenang ketan khas Blitar.
Salah satu lokasi pembuatan jenang ketan khas Blitar tersebut ada di Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Komariyah pemilik usaha pembuatan jenang ketan khas Blitar mengatakan, untuk hari Lebaran jenang buatannya ramai pembeli H-10 Hari Raya Idul Fitri.
“Menjelang Lebaran biasanya pesanan meningkat dibanding hari biasa. Kalau hari biasa kamu melayani untuk hajatan dan oleh – oleh ke luar kota atau ke luar negeri,” ujar Komariyah ditemui di dapurnya, Kamis (30/3/2023).
Menjelang Lebaran, Komariyah dibangun anaknya biasanya memasak 50 kilogram jenang ketan dalam sehari. Sampai hari H Lebaran, ia bisa memproduksi sekitar 5 kwintal jenang ketan.
“Kalau jelang Lebaran, setiap hari sekali masak 25 kilo, sehari dua kali jadi sehari bisa produksi 50 kilo,” terangnya.
Jenang ketan yang sudah matang kemudian dibungkus menggunakan besek. 25 kilogram jenang ketan, bisa jadi 100 besek yang dijual Rp 36.000 per besek.
Soal rasa, Komariyah menjamin kualitas jenang ketan buatannya. Pasalnya bahan-bahannya berkualitas serta masih murni, tidak mengandung pengawet.
“Jadi bahannya itu selain tepung ketan ada gula merah dan santan. Nah gulanya itu dibuat sendiri, santannya dari kelapa pilihan yang merupakan hasil kebun sendiri,” kata Komariyah.(sk)